"Jihad untuk mengusir entitas penjajah dari
negeri kaum Muslim dan khilafah untuk memastikan negeri-negeri tersebut merdeka
secara hakiki. Itulah solusi syar'i-nya," jelasnya di akun Facebook miliknya Joko
Prasetyo: Solusi Bebaskan Palestina dan Negeri Islam Lainnya yang Dijajah,
Tiada Pilihan Lain selain Jihad dan Khilafah yang diposting kembali pada
Senin (07/04/2025).
Sedangkan secara faktual, ia katakan, memang tidak ada
satu pun rezim negara bangsa di dunia Islam yang berdiri di atas puing-puing
Khilafah Utsmani yang dapat diandalkan untuk mengenyahkan penjajahan di
Palestina.
"Bahkan rezim AS dan Eropa malah melegitimasi
genosida brutal Zionis Yahudi ke Gaza dengan dalih sebagai balasan atas
serangan Hamas pada 07 Oktober 2023," tegasnya lagi.
Padahal secara faktual, jurnalis yang akrab dipanggil Om
Joy, menilai bahwa Hamas itu hanyalah membela diri dari pendudukan dan
pembantaian yang kerap dilakukan anak emas negara Kristen Amerika Serikat
kepada tanah dan penduduk Palestina selama puluhan tahun sejak negara Kristen
Inggris membidani kelahiran entitas Zionis Yahudi di negeri yang diberkahi
tersebut.
"Hebatnya, rezim dunia Islam bukan hanya diam
tetapi secara aktif membantu entitas penjajah Yahudi dengan terus menjalin
hubungan ekonomi, alih-alih mengerahkan pasukan untuk berjihad membebaskan
tempat suci umat Islam ketiga tersebut. Sedangkan rezim AS dan Eropa
mengerahkan militernya untuk menyokong Zionis Yahud," kesalnya.
Maka menurutnya, sangat aneh bila ada orang Islam yang
masih berharap pada mereka untuk membela Palestina.
"Tiada pilihan lain, umat Islam memang harus bahu
membahu menegakkan khilafah (kepemimpinan umum kaum Muslim sedunia yang
menerapkan syariat Islam secara kaffah di dalam negeri serta menjadikan dakwah
dan jihad sebagai asas politik luar negerinya)," imbuhnya
"Di bawah komando khalifah (kepala negara
khilafah), kaum Muslim sedunia dimobilisasi berjihad untuk mengenyahkan entitas
penjajah di Palestina dan negeri-negeri Islam lainnya yang juga saat ini tengah
dijajah entitas penjajah lainnya, termasuk Arakan (Muslim Rohingya) yang
dijajah rezim Budha Myanmar, Turkistan Timur (Muslim Uighur) yang dijajah rezim
komunis Cina, dan Muslim Kashmir-Jammu yang dijajah rezim Hindu India. Allahu
Akbar!" tandasnya.[] Lanhy Hafa