"Seruan jihad para ulama tersebut siapa yang akan
menjalankan? Harus kekuatan negara yang punya pasukan militer dan
persenjataan," tulisnya di akun Facebook Yuana Ryan Tresna, dikutip
TintaSiyasi.ID, Selasa (08/04/2025).
Terkait negara mana yang akan mau merespon seruan
tersebut, Ajengan Yuana mengatakan jika bukan khilafah, apakah ada negara yang
siap mengibarkan panji jihad akbar melawan Isra3l dan AS.
Lebih lanjut, ia mengatakan, berharap pada
negara-negara boneka AS akan sangat sulit bahkan mustahil. “Suriah dan Turki
yang disebut-sebut sedang menyusun strategi serang Israel, dengan melihat
realitas politik yang ada juga akan sangat sulit,” ujarnya.
"Lalu jihad "tahta rayah' itu di bawah panji
siapa? Negara mana, kalau bukan khilafah?" tanyanya.
Ia menjelaskan, politik itu dinamis dan semua bisa
terjadi. “Semua harus bersuara, berjuang, bergerak, dan menumbuhkan kesadaran
politik dan spirit jihad,” serunya.
"Semoga segera terjadi perubahan besar dan
mendasar atas tata dunia yang ada saat ini. Ini skenario dunia di akhir
zaman," pungkasnya.[] Isty Da'iyah