Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pengeboman terhadap Warga Palestina, Doni Riw: Membinasakan Kehormatan Kaum Muslim

Rabu, 16 April 2025 | 13:42 WIB Last Updated 2025-04-16T06:42:05Z

Tintasiyasi.ID -- Budayawan Muslim Doni Riw memberikan pernyataan bahwa pengeboman terhadap warga Palestina telah membinasakan kehormatan kaum Muslim.

 

"Rudal itu tidak hanya membom warga sipil Palestina, tetapi sungguh telah membinasakan kehormatan Muslimin seluruh dunia," tegasnya di akun IG @doniriw dengan tema Lebaran yang Menyedihkan, Ahad (06/04/2025).

 

"Setiap Ramadan, negeri Al-Quds dibantai para penjahat Zionis, namun saat ini pembantaian itu terjadi di hari raya Idulfitri," terangnya.

 

Doni memaparkan, kekejaman mereka sungguh luar biasa, tubuh-tubuh lemah tanpa senjata dibom hingga berhamburan ratusan meter ke langit.

 

"Mirisnya, jutaan tentara beragama Islam dari berbagai negeri Muslim tak menembakkan satu peluru pun dalam rangka membela saudaranya," sindirnya.

 

"Pembantaian tak berperikemanusiaan itu didukung dan difasilitasi oleh negara penjaga hak asasi manusia, penganjur demokrasi, pengagas moderasi beragama, yaitu Amerika Serikat," tambahnya.

 

Dia mengungkapkan, mayoritas Muslimin justru menjunjung tinggi HAM, demokrasi, dan moderasi. “Sungguh hipokrasi yang nyata,” tegasnya.

 

Ikhtiar

 

Ia mengatakan, kejahatan Zionis yang didukung Amerika semestinya tidak hanya diikhtiari dengan doa.

 

"Seperti halnya menjemput rezeki yang juga harus diikhtiari dengan bekerja," sahutnya.

 

"Sedangkan bentuk ikhtiar itu sesuai dengan apa yang di upayakannya. Rezeki diikhtiari dengan bekerja. Mengusir Zionis diikhtiari dengan agresi antara negara," ungkapnya.

 

Khilafah

 

"Satu-satunya negara yang melindungi kehormatan Muslimin dan memperjuangan penyebaran Islam hanyalah negara khilafah warisan Rasulullah ," terangnya.

 

"Maka wajar jika Amerika si negara pendukung Zionis secara gencar mempromosikan moderasi beragama untuk menyerang gagasan jihad dan Daulah Khilafah," lanjutnya.

 

Ia mengungkapkan, lebih banyak Muslimin yang termakan fitnah Amerika. “Mendukung moderasi, turut menyudutkan dakwah politik penegakan khilafah,” lugasnya.

 

Di samping doa-doa untuk Palestina, sambungnya lagi, hanya dakwahkan khilafah sebagai ikhtiar pembebasan Al-Quds dari tangan-tangan yang tak berhak.

 

"Sayangnya puluhan pemimpin negeri Muslim hanya memperjuangkan kepentingan bangsanya, jika bukan pribadinya," tutupnya.[] Yesi

Opini

×
Berita Terbaru Update