Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Korupsi Peradilan Bisa Dihentikan jika Kembali Kepada Hukum Allah Swt.

Jumat, 25 April 2025 | 15:59 WIB Last Updated 2025-04-25T08:59:53Z
TintaSiyasi.id -- Direktur Indonesia Justice Monitor Ustaz Agung Wisnuwardana, mengatakan, korupsi peradilan hanya bisa dihentikan kalau kembali kepada hukum Allah SWT.

"Korupsi peradilan hanya bisa dihentikan kalau kita kembali kepada hukum Allah SWT, solusi Islam ideologis bukan tambal sulam, tetapi solusi sistemis untuk negeri ini," ungkapnya di akun TikTok agung.wisnuwardana, Kamis (17/4/2025). 

Ia menjelaskan, korupsi di peradilan rumit, karena masalahnya sistemis. "Individu pelaku hukumnya termasuk hakim, lemah imannya, masyarakat permisif, negaranya sistemnya sekuler hukum jadi komoditas kenapa korupsi ini terus hidup? Tidak ada efek jera, hukumannya ringan, tidak ada pembuktian terbalik, perampasan aset enggak jalan sama sekali KPK makin lemah setelah revisi undang-undang KPK," terangnya.

"Korupsi ini kayak investasi high risk high reward, dalam Islam hakim adalah amanah berat di dunia, berat di akhirat, Nabi bersabda 

'Laknat Allah SWT kepada pemberi suap dan penerima suap.' (HR Ahmad)," paparnya.

Maka, ia menambahkan, dalam Islam tidak main-main terkait keadilan. Solusi dalam Islam pertama, individu harus bertakwa, hakim bukan hanya cerdas, tetapi harus takut pada hisab Allah, dia sadar keputusannya ditulis malaikat, diadili Allah SWT hal ini membutuhkan sistem pendidikan yang komprehensif penuh ketakwaan sejak tingkat usia dini, tingkat dasar sampai tingkat tinggi.

Kedua, masyarakat harus dibangun ekosistem amar makruf nahi mungkar. Sehingga menjadi muhasabah terhadap sistem peradilan yang berjalan.

Ketiga, negara harus memakai sistem Islam yang kaffah, menerapkan pembuktian terbalik seperti masa Amirul mukminin Umar bin Khattab, harta hasil korupsi harus berani diambil kemudian sanksi ta'zir bagi pelaku korupsi bisa pemecatan, pengasingan sampai penerapan hukuman mati.

"Terkait hal ini tidak cukup ganti orang, harus ganti sistem, kita enggak cukup super hero baru kita butuh sistem yang adil dari Allah Swt," pungkasnya. [] Alfia Purwanti

Opini

×
Berita Terbaru Update