TintaSiyasi.id -- Direktur Indonesia Justice Monitor Ustaz Agung Wisnuwardana, mengatakan, kegelapan dan ketidaknormalan yang terjadi di negeri ini (Indonesia) akibat dari penerapan sistem kapitalisme.
"Kegelapan negeri ini, ketidak normalan negeri ini karena negeri ini menerapkan kapitalisme," ungkapnya di akun TikTok agung.wisnuwardana, Jumat (28/3/2025).
Ia menegaskan bahwa kegelapan Indonesian juga terjadi pada dunia. "Dunia pun dalam kondisi gelap, kegelapan dunia mengarah juga pada kegelapan di Indonesia, Indonesia sedang tidak baik-baik saja," jelasnya.
"Dunia pun gelap, AS mengalami perlambatan, Uni Eropa sudah lama mengalami krisis, Jepang hari ini mengalami perlambatan terjadi depopulasi pengurangan dari jumlah penduduknya, Cina mungkin merasa bangga beberapa waktu yang lalu tetapi sekarang mengalami problem properti, banyak rumah-rumah hantu di sana, kota-kota hantu, terjadi krisis terkait properti," jelasnya.
Ia mencontohkan, politik Indonesia sekarang terjadi konsilidasi elitis sedemikian rupa untuk mendukung kebijakan-kebijakan yang tidak benar, misalnya terjadi persetujuan hampir 100 persen terkait undang-undang BUMN, yang di dalamnya ada Danantara, yang itu beresiko untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Kemudian, ia mengungkapkan, undang-undang TNI hampir 100 persen semua setuju artinya konsolidasi elit untuk kepentingan makin menyengsarakan rakyat.
"Indonesia sedang bergiat untuk tiga tahun kedepan menjadi anggota OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Bahwa menjadi anggota OECD ternyata Indonesia diminta untuk mengakui keberadaan Israel sebagai penjajah, kemudian harus menyetujui adanya LGBT," terangnya.
Oleh karena itu, ia memberikan solusi dari kegelapan Indonesia menuju terangnya Indonesia tidak lain dan tidak bukan mengembalikan semuanya dengan menerapkan syariah Islam secara kaffah dalam naungan khilafah. "Tidak ada jawaban lain sekali lagi kecuali menerapkan syariat Islam secara kaffah, jangan pernah menurti hawa nafsu hanya mengikuti hukum Allah SWT," tegasnya.
Ia mengutip QS. Al Baqarah 257 "Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari aneka kegelapan menuju cahaya (iman)".
"Untuk Indonesia gelap menuju terang terapkan syariat secara kaffah dalam naungan khilafah," pungkasnya.[] Alfia Purwanti