Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Islam Tidak Akan Membiarkan Penjajahan Moneter Terus Berlangsung

Rabu, 16 April 2025 | 08:41 WIB Last Updated 2025-04-16T01:42:15Z
TintaSiyasi.id -- Direktur Indonesia Justice Monitor Ustaz Agung Wisnuwardana mengatakan, Islam tidak akan pernah membiarkan penjajahan moneter terus berlangsung.

"Islam tidak akan pernah membiarkan penjajahan moneter terus berlangsung, dinar dan dirham bukan sekadar nostalgia ini adalah senjata Ideologis untuk melawan penjajah dolar Amerika Serikat," ungkapnya di akun TikTok agung.wisnuwardana, Sabtu (12/4/2025).

Ia menjelaskan, Islam akan mengganti dollar AS dan fiat money lainnya dengan sistem mata uang yang sesuai dengan Islam yaitu memakai dinar emas dan dirham perak.

Karena, ia mengatakan, uang dalam Islam memiliki nilai intrinsik adil dan tidak dimanipulasi. "Dalilnya banyak ayat Al-Qur'an dan hadis yang mengkaitkan hukum-hukum Islam dengan emas dan perak secara khas dan tetap sebagai mata uang dan nilai atau harga misalnya terkait pengharaman khanzul maal yang khusus untuk emas dan perak, kemudian juga penetapan nilai zakat, diyat dan lainnya, kemudian taqrir atau ketetapannya Rasulullah SAW terkait emas dan perak sebagai mata uang dalam Islam dan menimbangnya dengan timbangan penduduk Mekkah," paparnya.

Oleh karena itu saatnya umat Islam bangkit sebagai umat Islam, bukan menjadi korban sistem kapitalisme global. 

"Untuk itu perlu kekuatan seimbang untuk menjadi pesaing AS dan memastikan seluruh dunia bertransaksi menggunakan emas dan perak sehingga tidak ada lagi negara seperti AS yang mendominasi mata uang dunia dan mempermainkannya untuk memperoleh kepentingan mereka, kekuatan itu tidak lain dan tidak bukan adalah negara khilafah," pungkasnya. [] Alfia Purwanti

Opini

×
Berita Terbaru Update