Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hanya Jihad Solusi Tuntas bagi Palestina

Sabtu, 19 April 2025 | 20:01 WIB Last Updated 2025-04-19T13:01:58Z

TintaSiyasi.id -- Kekejaman zionis laknatullah semakin menjadi-jadi bukan hanya menargetkan warga sipil saja tetapi juga menargetkan para jurnalistik yang sedang meliput berita fakta duka palestina. Ini semua dilakukan oleh zionis untuk membendung seluruh kabar dan berita tentang aksi kekejaman genosida yang mereka lakukan di Palestina dari dunia internasional.

Sehingga dari kekezaman itu para Ulama Internasional akhirnya melakukan tindakan untuk menyerukan aktivitas jihad terhadap kebiadaapan zionis di palestina untuk merespon akan kondisi dan situasi yang sedang terjadi di Gaza. Seruan ini hadir dari gagalnya semua upaya ikhtiar umat Islam di seluruh dunia untuk menolong kaum Muslim di Palestina baik itu berupa upaya demo, boikot produk-produk zionis, serta berupa bantuan logistik, dll.

Sejumlah ulama Muslim terkemuka baru-baru ini mengeluarkan fatwa yang menyerukan jihad melawan Israel. Fatwa ini merupakan respons terhadap serangan udara yang terus menerus di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan jatuhnya banyak korban jiwa. Dikeluarkan oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS), fatwa ini didukung oleh lebih dari selusin ulama yang memiliki reputasi tinggi di kalangan umat Islam. (merdeka.com, 05/04/2025)

Namun jika "hanya" berupa fatwa saja, tentu tidak akan efektif dalam penyelesaian genosida di palestina. Apalagi fatwa tersebut tidak memiliki kekuatan dan kekuasaan yang mengikat. Sebab jika kebenaran tidak di topang dengan kekuasaan dan kekuatan maka tidak akan menghasilkan kebaikan apa-apa. Seperti kita ketahui bersama bahwa kekuatan militer berupa pasukan dan senjatanya semuanya ada di tangan para penguasa boneka yang selama ini hanya mampu menyeru, mengutuk dan mengecam tindakan genosida di palestina, namun tidak mampu dan tidak mau untuk mengirimkan pasukannya. Terlebih lagi bahwa jihad defensive sebagai fardu ain bagi wilayah yang dijajah oleh kaum kafir selama ini sudah dilakukan oleh kaum Muslim di Palestina dengan dibawahi oleh komando sebuah kelompok-kelompok kecil bersenjata yang mencoba mempertahankan tanah kaum Muslim dari rongrongan kafir penjajah Barat laknatullah.

Yang seharusnya dilakukan dalam upaya untuk membebaskan tanah Palestina dari cengkeraman zionis adalah dengan jihad yang sejatinya membutuhkan komando seorang pemimpin dari bersatunya seluruh umat Islam di dunia. Dengan demikian tujuan utamanya adalah untuk menghadirkan kepemimpinan Islam seperti ini seharusnya menjadi agenda utama umat Islam di seluruh dunia tanpa terkecuali, khususnya bagi gerakan-gerakan dakwah yang konsern ingin menolong muslim Gaza-Palestina dari penjajahan dan genosida zionis. Namun faktanya begitu banyak umat Islam khususnya gerakan-gerakan dakwah yang tidak faham akan metode ini sebagaimana yang telah di contohkan oleh baginda rasullah saw dalam menyatu kepemimpinan umat Islam dengan tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah yang pertama kali di Madinah.

Maka dari itu kepemimpinan inilah yang disebut dengan khilafah yang hanya bisa tegak di atas dukungan mayoritas umat Islam di seluruh dunia secara sadar sebagai buah dari proses penyadaran dan pemahaman ideologis Islam dalam proses berfikir yang dilakukan oleh gerakan Islam yang tulus dan lurus sehingga berjuang semata-mata hanya demi tegaknya Islam di atas bumi Allah SWT ini. 

Karena sesungguhnya di dalam Islam umat adalah pemilik hak hakiki kedaulatan kekuasaan dengan bersandarkan hukum yang berasalkan dari seruan pembuat hukum yaitu Allah SWT. Sehingga umatlah yang akan mampu memaksa para penguasa yang ada untuk melakukan apa yang umat inginkan atau menyerahkannya kepada yang lain jika penguasa tersebut melakukan apa yang berbeda dari apa yang umat inginkan.

Sehingga urusan penegakkan khilafah sejatinya menyangkut hajat hidup dan matinya umat, tidak hanya untuk problem yang terjadi di Palestina namun juga berlaku bagi wilayah-wilayah konflik lainnya. Maka dari itu sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk ikut terlibat dalam upaya memperjuangkannya. Sehingga seruan jihad yang di tujukan kepada tentara kaum Muslim terus dikumandangkan dan seiring juga seruan untuk menegakkan Khilafah kembali seperti yang di contohkan oleh baginda Rasulullah Saw.

Wallahu a’lam bishshawab. []


Oleh: Aliya Nurhasanah
Aktivis Muslimah

Opini

×
Berita Terbaru Update