Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jadikan Ramadhan Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah

Selasa, 04 Maret 2025 | 18:41 WIB Last Updated 2025-03-04T11:42:15Z
TintaSiyasi.id -- Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra, mrngatakan umat Islam dapat menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.

"Kita dapat menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya dalam tulisannya yang dikutip TintaSiyasi.id, Ahad (2/3/2025).

Ia menjelaskan, bulan Ramadhan adalah kesempatan yang sangat istimewa bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan meningkatkan kualitas ibadah. Ramadhan adalah bulan dimana dilipatgandakan pahala bagi aktivitas Ibadah sebanyak 70 kali lipat. Bagi seorang muslim, selama Ramadhan, tiada hari tanpa Ibadah dengan semangat melebihi bulan-bulan lain. 

Muslim yang menyadari akan keistimewaan bulan Ramadhan, maka akan mengoptimalkan detik, menit, jam, hari dan minggu untuk ibadah kepada dalam berbagai bentuknya. Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan waktu yang penuh berkah untuk meraih pahala yang berlimpah.

Ia menjelaskan, bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur'an. Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk hidup. Oleh karena itu salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kualitas ibadah adalah dengan memperbanyak membaca, memahami, dan mengkaji Al-Qur'an. Membaca Al-Qur'an setiap hari, misalnya satu juz sehari, bisa menjadi target yang baik selama Ramadhan.

"Membaca Al Qur’an jangan hanya membaca secara teks, tetapi berusaha merenungkan makna ayat-ayat yang dibaca agar lebih dalam pemahamannya. Ikuti kegiatan tadarus di masjid atau kelompok belajar agar dapat saling berbagi pengetahuan dan pemahaman," ungkapnya.

Ia mengatakan, shalat adalah ibadah yang paling utama dalam Islam, dan bulan Ramadhan memberikan kesempatan untuk memperbaiki kualitas shalat. Usahakan untuk shalat dengan lebih khusyuk dan penuh penghayatan. Fokuskan pikiran hanya kepada Allah selama melaksanakan shalat.

"Manfaatkan shalat tarawih untuk mendekatkan diri kepada Allah. Tarawih bukan hanya sekadar rutinitas fisik, tetapi juga saat yang baik untuk berdoa dan berdzikir. Berusahalah untuk bangun di malam hari untuk melaksanakan tahajjud atau shalat sunnah lainnya. Ini adalah waktu yang sangat mulia untuk berdoa dan memohon ampunan," jelasnya.

Selanjutnya, zikir adalah cara mudah untuk selalu mengingat Allah. Di bulan Ramadhan, setiap amalan baik diberi pahala berlipat ganda, termasuk dzikir. Perbanyak membaca dzikir seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (La ilaha illallah).

"Ramadhan adalah bulan penuh berkah, dan doa-doa yang dipanjatkan di bulan ini lebih mudah diterima oleh Allah. Luangkan waktu untuk berdoa, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam di seluruh dunia. Manfaatkan waktu berbuka puasa untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda: 'Sesungguhnya orang yang berpuasa ketika berbuka memiliki doa yang tidak akan ditolak'" jelasnya.

Serta, ia menambahkan, bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan kebaikan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah bersedekah. Memberikan sedekah tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga berupa waktu, tenaga, dan kebaikan lainnya. Bayar zakat fitrah untuk membersihkan harta dan membantu sesama, terutama yang membutuhkan.

Selain zakat, kita dapat memberi sedekah secara sukarela setiap hari. Bisa berupa makanan berbuka untuk orang lain, donasi kepada yang membutuhkan, atau membantu tetangga yang kesulitan. Usahakan untuk melakukan amal jariyah, seperti mendirikan sarana pendidikan, rumah ibadah, atau berbagi ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.

Selain diatas, ia menjelaskan, Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan ampunan. Setiap Muslim dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Perbanyak istighfar (memohon ampunan) dengan hati yang tulus, baik setelah shalat atau pada saat-saat tertentu selama Ramadhan. Gunakan bulan ini sebagai waktu untuk merenung, menilai diri, dan berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan buruk. Jadikan Ramadhan sebagai titik balik untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

"Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menahan diri dari segala hal yang dapat merusak pahala puasa. Pastikan niat puasa dilakukan dengan ikhlas karena Allah. Puasa yang diterima adalah yang dilakukan dengan niat yang benar," tegasnya.

Kemudian, ia mengajak untuk menghindari perbuatan yang membatalkan puasa seperti berbicara yang tidak baik, ghibah, dan hal-hal yang merugikan. Puasa juga meliputi pengendalian emosi dan perilaku. Jaga lisan agar tidak berkata kasar, mengumpat, atau mengadu domba.

"Puasa juga mengajarkan kita untuk meningkatkan hubungan sosial dengan sesama. Bulan Ramadhan adalah waktu yang baik untuk memperbaiki silaturahmi dan meningkatkan kasih sayang di antara umat Islam. Perbanyak silaturahmi dengan mengunjungi keluarga, teman, dan tetangga. Berbuka bersama atau memberi makan orang yang berbuka puasa adalah amal yang sangat dianjurkan. Manfaatkan waktu Ramadhan untuk memperbaiki hubungan keluarga, meningkatkan kebersamaan, dan saling mendukung dalam menjalankan ibadah," terangnya.

Selanjutnya, bulan Ramadhan adalah waktu yang baik untuk memperdalam ilmu agama. Meningkatkan pengetahuan agama akan membantu kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Ikuti kajian-kajian agama baik di masjid, secara online, atau melalui buku. Tingkatkan pemahaman tentang ibadah, fiqh, dan akhlak Islam. Jika ada hal yang kurang dipahami terkait ibadah atau masalah agama, bertanyalah pada orang yang lebih berilmu.

Selanjutnya, ia menekankan, meningkatkan kualitas ibadah di Ramadhan tidak hanya untuk sementara. Harus ada upaya untuk menjaga dan mempertahankan konsistensi ibadah setelah bulan Ramadhan berakhir. Teruskan kebiasaan baik yang terbentuk selama Ramadhan, seperti memperbanyak ibadah sunnah, menjaga shalat berjamaah, dan berbagi dengan sesama.

"Setelah Ramadhan, tetaplah melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis atau puasa ayyamul bidh (puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah). Meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan memerlukan niat yang kuat dan usaha yang sungguh-sungguh," paparnya.

"Dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an, meningkatkan kualitas shalat, berdoa, bersedekah, dan memperbaiki hubungan dengan sesama, kita dapat menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah," pungkasnya. [] Alfia Purwanti

Opini

×
Berita Terbaru Update