Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Inilah Nasihat Syekh Edebali Kepada Pemimpin Pertama Utsmaniyah

Sabtu, 08 Maret 2025 | 18:40 WIB Last Updated 2025-03-08T11:41:39Z
TintaSiyasi.id -- Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto beberkan nasihat Syekh Edebali kepada Osman Ghazi pemimpin pertama Utsmaniyah.

"Dan itu pula yang diingatkan Syekh Adebali kepada Osman dengan perumpamaan yang sangat sederhana, "Bagaimana engkau akan mengalahkan musuhmu di siang hari sedangkan kau tak mampu mengalahkan selimut di malam hari," tuturnya di kanal YouTube One Ummah TV, Menghidupkan Malam di Era Digital, Senin (4/3/25).

Kata Ustaz Ismail, luar biasa nasihat yang diberikan oleh Syekh İmâdüddin Mustafa bin İbrâhim bin İnac al-Kırşehrî yang biasa disebut Syekh Edebali kepada Osman. Syekh Edebali ialah guru spiritual Osman. Osman anak lelaki keturun yang dari namanya lah kemudian kita mengenal Khilafah Utsmani. Satu nasihat tampak sederhana tetapi mengandung makna yang sangat dalam.

"Bahwa seorang Muslim memang harus memiliki apa yang disebut kekuatan ruhiyah. Kekuatan yang bertumpu pada akidah Islam yang itu dibina melalui ibadah yang pekat. Diantara ibadah yang paling penting di dalam usaha untuk membangun kekuatan rukhiah itu adalah shalat malam. Perhatikan itu pula yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada Baginda Rasulullah akhirnya beliau itu diperintahkan untuk mengemban dakwah ini," bebernya.

Sebagaimana bisa dibaca di dalam surat Al Muzammil 1-5, bangun malam untuk untuk salat dan membaca Quran dengan tartil. Karena Nabi akan mendapatkan satu tugas luar biasa yang disebut kaulan taqila (perkataan yang berat). 

"Apa itu perkataan yang berat? Itulah dakwah yang berintikan kalimat tauhid, Laailahaillallah muhammadarrasulullah. Inilah kekuatan rukhiyah yang sangat diperlukan," tegasnya.

Ia menilai, Nabi dipersiapkan oleh Allah bukan dengan memberinya sekian dinar atau sekian buah senjata pun juga dengan memberikan usahanya kalau sejumlah pengikut tidak. Tetapi dengan mewajibkannya untuk bangun malam salat dan membaca Al-Qur'an Quran dengan tartil. 

"Selimut itu barang mati, sekali kita sibakkan dia dia tidak akan mungkin kembali lagi. Tapi lihatlah dalam faktanya tak sedikit kita yang tak mampu menyibakkan selimut itu, benda mati itu," singgungnya.

Menurutnya, bahkan ketika sudah tersadar pun menarik lagi selimut itu untuk melanjutkan tidur. Sebuah nasihat yang sangat simple dan ini penting untuk kita perhatikan sepanjang bulan Ramadhan. Karena sepanjang bulan Ramadhan ini biasanya memiliki kebiasaan baru yaitu sebelum sahur melakukan salat malam sebagai pelengkap shalat tarawih.

"Jika ini bisa kita lakukan dengan sungguh-sungguh, apalagi kemudian selepas Ramadhan kita jaga juga, maka akan menjadi sebuah kebiasaan luar biasa dan akan menjadi pangkal kekuatan yang sangat penting bagi tumbuhnya kekuatan spiritual pada diri kita insyaallah," pungkasnya. [] Munamah

Opini

×
Berita Terbaru Update