Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Budayawan Muslim: Beribadalah secara Proporsional

Kamis, 27 Maret 2025 | 12:20 WIB Last Updated 2025-03-27T05:21:42Z

Tintasiyasi.ID -- Budayawan Muslim Doni Riw menyerukan untuk beribadah secara proporsional. "Beribadahlah secara proporsional. Jangan ghuluw (berlebihan) baik secara mahda maupun ghairu mahda,” ungkapnya di akun Telegram Doni Riw Channel bertajuk Amal Saleh Proposional, Rabu (26/03/2025).

 

Ia katakan, amal saleh adalah perbuatan yang dilandasi iman dan diperintahkan serta diridai Allah Taala.

 

"Amal saleh ada yang berupa ibadah mahda seperti salat, puasa, iktikaf, dan lain sebagainya," sambungnya. 

 

Selain ibadah mahda yang bersifat ritual, Doni juga katakan, ada pula yang berupa ibadah ghairu mahda. “Ibadah ghairu mahda adalah seluruh amal yang diperintahkan Allah di luar ibadah mahda,” tuturnya.

 

"Mencari nafkah untuk mencukupi anak istri bagi seorang ayah adalah salah satu contoh ibadah ghairu mahda," sebutnya.

 

"Menimba ilmu dengan diniatkan menjalankan perintah thalabul ilmi faridhatun ‘ala kulli Muslim juga merupakan ibadah ghairu mahda," lanjutnya.

 

Lebih lanjut, ia mencontohkan bahwa seorang khalifah menerapkan hudud, qital, memerangi riba, memusnahkan khamar, adalah amal saleh dan ibadah ghairu mahda.

 

"Pada masa Khalifah Umar, ada sekelompok orang yang senantiasa berdiam diri di masjid sembari melupakan menafkahi diri juga anak istri. Amirulmukminin bukan memuji, melainkan mencela perbuatan ini," kisahnya.

 

Doni menegaskan bahwa Allah tidak hanya memerintahkan manusia untuk beribadah mahda terus menerus sembari meninggalkan ibadah ghairu mahda.

 

"Allah perintahkan bagi manusia agar proporsional. Dalam surah Al-Ashr, di antara waktu yang telah dianugerahkan bagi masing-masing kita, Allah perintahkan untuk dibagi," tuturnya.

 

Lalu ia menguraikan waktu-waktu tersebut, “Sebagian waktu untuk bermesra dengan Allah dalam ibadah mahda sebagai abdullah (hamba Allah).”

 

"Sebagian waktu untuk bermesra dengan keluarga dalam ibadah ghairu mahda. Sebagian untuk berdakwah, amar makruf nahi mungkar sebagai khalifatullah," urainya.

 

Ia mengingatkan, semua amal saleh baik berupa ibadah mahda maupun ghairu mahda ada pahalanya.

 

"Bahkan bisa saja seseorang jatuh dosa gara-gara berlebihan ibadah mahda, sampai-sampai lupa nafkahi anak istri, lupa amar makruf nahi mungkar," tandasnya.[] Lanhy Hafa

Opini

×
Berita Terbaru Update