Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Orang Tua Bertanggung Jawab Membentuk Karakter Baik Pada Anak

Rabu, 05 Februari 2025 | 07:00 WIB Last Updated 2025-02-05T00:01:32Z

Tintasiyasi.ID -- Aktivis Muslimah Malaysia Puan Hidayah Muhammad mengatakan bahwa orang tua bertanggung jawab membentuk karakter baik pada anak, termasuk karakter kepemimpinan.

 

“Orang tua bertanggung jawab membentuk karakter baik pada anak, termasuk karakter kepemimpina,” ujarnya, Ahad (02/02/2025).

 

Di akun Facebook Muslimah HTM dalam serial Nahdhah Fikriyah bertajuk Membentuk Karakter Kepimpinan dalam Diri Anak, ia menjelaskan, “Dalam Islam, mendidik anak menjadi pintar saja tidak cukup. Kesalehan, akhlak mulia, dan budi pekerti yang baik merupakan prioritas yang perlu ditanamkan pada diri anak.”

 

Lanjutnya, karakter kepemimpinan yang penting untuk dibentuk pada diri anak bisa dalam skala besar, seperti menjadi pemimpin masyarakat, atau dalam skala kecil seperti menjadi kepala keluarga. 

 

“Secara umum, anak-anak kita suatu hari nanti akan mengambil peran sebagai pemimpin. Anak laki-laki akan menjadi kepala keluarga, sedangkan anak perempuan akan menjadi ibu yang mengurus rumah tangga. Oleh karena itu, penting untuk membentuk kualitas kepemimpinan agar mereka mampu menjalankan peran tersebut dengan baik di masa depan,” tegas ibu ideologis tersebut.

 

Dibagikan empat tips yang dapat dilakukan orang tua untuk membentuk karakter kepemimpinan pada anak yang harus dimulai dari rumah dan sedini mungkin.

 

Pertama, anak-anak adalah peniru terbaik. Mereka belajar dengan mengamati, terutama orang tuanya. Jadi orang tua harus memberi contoh yang baik,” ujarnya.

 

Kedua, orang tua perlu memberikan pemahaman kepada anak tentang peran dan tanggung jawabnya sesuai ajaran Islam dan setiap perbuatan yang dilakukan berdasarkan perintah dan larangan Allah Swt.

 

Ketiga, orang tua perlu melatih anaknya dengan memberikan pekerjaan rumah sesuai kemampuannya. Dorong anak untuk mencoba, lakukan dengan cinta dan berikan perhatian. Biarkan mereka belajar dari kesalahannya,” jelasnya.

 

Ditegaskannya, orang tua perlu memotivasi anak dengan imbalan dari Allah Swt. sebagai motivasi utama selain imbalan materi dan pujian dalam menyelesaikan tugas.

 

Keempat, membesarkan dan mendidik anak memerlukan banyak kesabaran dan usaha yang terus menerus. Nikmatilah proses ini, karena segala upaya dalam mendidik anak akan dinilai pahalanya oleh Allah Swt.,” tutupnya.[] Syamsiyah Jamil

Opini

×
Berita Terbaru Update