TintaSiyasi.id-- Kifah Padangsidimpuan bersama ratusan massa yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari Majelis Taklim, Guru, Pelajar, dan Mahasiswa, serta organisasi, meramaikan aksi masyiroh bela Palestina sekaligus penyambutan bulan suci Ramadhan Ahad, (09-02-2025).
Titik kumpul para peserta aksi (masyiroh) dimulai dari pelataran Mesjid Raya Kota Padangsidimpuan. Selanjutnya, massa berjalan mulai dari SMPN 1 Padangsidimpuan, Simpang empat Tugu Salak, depan KFC, kantor walikota, dan berhenti di depan alun-alun Kota Padangsidimpuan.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian orasi oleh beberapa orator.
“Saat ini kita sedang bergembira karena bulan Ramadan yang kita tunggu-tunggu akan segera datang. Dan tujuan berpuasa adalah meraih takwa. Maka yang kita lakukan hari ini adalah salah satu wujud dari takwa yaitu ukhuwah islamiyah dalam bentuk pembelaan terhadap saudara-saudara kita yang ada di Palestina,“ ujar Ustaz Syarifudiin Chaniago, sebagai orator pertama.
Menurutnya, pemberitaan yang terus bermunculan di media tentang kabar Palestina yang terus menerus memgalami kezaliman amat sangat memprihatinkan. Hingga ia mengaku tidak kuat untuk melihatnya.
Orasi kedua yang disampaikan oleh Andhika Saputra Harahap mengatakan, bahwa aksi yang diselenggarakan adalah wujud tanggung jawab warga umat Islam yang ada di bumi Dalihan Natolu (Kota Padangsidimpuan), untuk Palestina.
“Ini adalah wujud tanggung jawab kita dari bumi Dalihan Natolu (Padangsidimpuan) terhadap saudara-saudara kita di Palestina, yang tentu kita inginkan kebebasannya,” serunya kepada para peserta aksi.
Lebih lanjut, dalam penyampaian orasi ketiga oleh Getra Fairudillah menyebutkan, kegiatan masyiroh yang dilakukan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Muslim di tengah mulai tenggelamnya pemberitaan terhadap Palestina.
“Alhamdulillah. Aksi hari ini yang kita lakukan adalah bukti kepedulian kita terhadap saduadar-saudara kita Palestina. Karena akhir-akhir ini kita perhatikan Palestina mulai dilupakan,” pungkasnya. Aksi (masyiroh ditutup dengan pembecaan doa yang dibawakan oleh Ustaz Rasyid pada pukul 11.00 WIB. []M. Siregar.
