TintaSiyasi.id— Ulama Aswaja K.H. Thoha Kholili dalam orasi aksi bela Palestina menyampaikan, "Al-Ummah turidhul Khilafah, umat ini sangat memerlukan Khilafah. An-Nasu wal 'alamu muh tajuna bil-Khilafah, manusia, alam, bumi, flora, fauna, lingkungan ini membutuhkan khilafah," lantangnya dalam aksi yang bertajuk Bebaskan Masjidilaqsa dan Palestina dari Penjajahan Zionis Yahudi, Ahad (2-2-2025) di depan Gedung GrahadiGrahadi, Jl. Gubernur Suryo, Kota Surabaya.
Ia menegaskan, jika ada pemangku pejabat yang tidak memahami tentang khilafah, silakan datang menemuinya karena ia akan menjelaskan dengan gamblang apa itu khilafah. "Khilafah inilah yang akan membebaskan umat Islam yang ada di Palestina dan mengakhiri penderitaan umat Islam di seluruh negeri," harapnya.
Aksi bela Palestina diselenggarakan oleh Aliansi Muslim Peduli Palestina Surabaya yang dipimpin dan diinisiasi oleh Fajar Kurniawan. Aksi berlangsung dengan melakukan long march dari depan Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo, belok menuju Jl. Basuki Rahmat, melanjutkan ke Jl. Panglima Sudirman, dan kembali ke depan Gedung Grahadi Jl. Gubernur Suryo. Sepanjang perjalanan para peserta memekikkan takbir dan yel-yel aksi, "Free Free Palestine, Palestina! Bebaskan Palestina dengan jihad dan khilafah, takbir! Allahu Akbar!" teriak masa aksi menuntut kebebasan Palestina.
Mereka mengibarkan panji Rasulullah saw. yang bertuliskan kalimat tauhid. "Angkat tinggi-tinggi panji Rasulullah saw.! Angkat tinggi-tinggi Al-Liwa dan Ar-Roya! Takbir! Ya Allah, saksikanlah, tolonglah kaum muslim dengan kembalinya Khilafah Islamiah. Semoga Allah Swt. meridai kami," ajak agitator aksi.
Mereka berkumpul atas dasar ikatan akidah Islam membela kaum muslim di Palestina, karena penjajahan Zion*s belum usai dan mereka masih hidup dalam ancaman dan penderitaan. "Ingatlah kejadian Khaibar. Sungguh, pasukan Muhammad saw. akan kembali menghancurkan Zionis Yahudi. Kami akan datang untuk melenyapkan entitas Zionis Yahudi di Palestina," pekiknya menuntaskan aksi.[] Ika Mawarningtyas
