Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Inilah Solusi Tuntas untuk Palestina

Rabu, 05 Februari 2025 | 21:16 WIB Last Updated 2025-02-05T14:16:59Z
TintaSiyasi.id -- Ulama asal Semarang Ustaz Oscar mengatakan saat orasi dalam Aksi Bela Palestina di Depan Kantor Gubernuran Jawa Tengah pada Ahad 2 Februari 2025 bahwa solusi untuk Palestina adalah dengan mengirimkan tentara-tentara kaum muslimin untuk jihad di sana.

"Kedua, tegakkan khilafah kembali. Karena dengan runtuhnya khilafah mereka (Yahudi) bisa masuk. Maka dengan tegaknya khilafah mereka akan terusir dari negeri Palestina," tegasnya.

Ia menjelaskan solusi dua negara itu adalah tawaran yang tidak masuk akal. Sehingga, seluruh sumber solusi untuk Palestina adalah hanya dari Allah Swt. dan tuntunan Rasulullah saw.

Ia mengutip Al Qur'an surah Al Baqarah ayat 190 'Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu dan jangan melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas'.

"Seandainya di sana ada Gedung Kepolisian Daerah Jawa Tengah, ada ormas yang tidak punya kantor lalu numpang di sana, pelan-pelan terjadi keributan-keributan, ormas itu makin besar, kemudian kita memberikan saran kepada Pak Polda, sudah dibagi dua saja kantornya, kira-kira masuk akal atau tidak?," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, para pemimpin megeri Muslim saat ini sudah terpenjara oleh nasionalisme. Sehingga mereka tidak janggal melihat Amerika dan para penyokong Yahudi mengirimkan senjata, mengirimkan berton-ton bahan peledak. Sementara kaum Muslim hanya sanggup mengirimkan doa dan bala bantuan. Itu pun untuk akses membuka gerbang Rafah harus seizin Amerika dan Tel Aviv. 

"Bahkan gerombolan Yahudi Zionis ini tidak 1/6 jumlah kita di Jawa Tengah. Tetapi bisa mengangkangi dua Milyar kaum Muslimin sedunia. Karena apa? Yang tujuh juta itu didukung dan disokong. Mereka bersatu, sementara kita yang dua miliar tercerai-berai-berai, terpecah belah," sesalnya.

Maka dari itu, dia menyeru para pemimpin dan tentara-tentara kaum Muslimin agar menyadari bahwa mereka telah diracuni dengan demokrasi. Mereka dipaksa terbiasa untuk menjauhi, menyingkirkan hukum aturan Allah. Sehingga lupa dengan kewajiban mereka untuk membela saudara Muslimnya yang terzalimi.

Ia mengutip perkataan Khalifah Sultan Abdul Hamid II 'Andai tanah yang kuinjak ini tembus sampai belahan dunia di bagian sana, berubah menjadi emas semua, lalu engkau berikan kepadaku, niscaya tidak akan pernah sejengkal tanah pun akan ku berikan kepada engkau Theodor Herzl'

Jawaban Khalifah Sultan Abdul Hamid II, ketika Theodor Herzl pengagas inisiator negara Yahudi ingin meminta kepada khalifah sambil mau menyuap dengan 150 juta poudsterling untuk meminta tanah Palestina ditolak.

"Begitulah seharusnya sikap seorang pemimpin Muslim, dia akan melindungi tiap jengkal tanah kaum Muslim. Apalagi yang akan merebut itu adalah penjajah yang sudah jelas memerangi kaum Muslimin," pungkasnya.[] Alfia Purwanti

Opini

×
Berita Terbaru Update