TintaSiyasi.id -- Forum Masyarakat Muslim (FMM) Semarang dalam masirah kubro aksi bela Palestina di kota Semarang Jawa Tengah, menyerukan kepada penguasa negeri-negeri Muslim untuk mengirimkan tentara mengusir Zionis Israel dari tanah Palestina.
"Kirim tentara, bebaskan Palestina. Israel menduduki Palestina bukan bermodalkan warga sipil. Mereka datang dengan kekuatan militer. Bahkan, mereka mendirikan negara di negeri jajahan mereka. Negeri-negeri Muslim harus mengirimkan tentaranya sebagai tindakan nyata mengusir Zionis Israel dari tanah Palestina," bunyi pernyataan sikap FMM dibacakan ustaz Abdullah, Ahad (2/2/2025).
Ia menyatakan Palestina negeri umat Islam. Masalah Palestina adalah masalah Umat Islam. Sepanjang sejarah munculnya penjajahan Palestina oleh Zionis Israel membuktikan bahwa berharap kepada negara-negara yang ada saat ini adalah harapan kosong. Setiap negara membawa kepentingan nasionalnya sendiri. Bahkan yang menyedihkan, mereka menganggap masalah Palestina adalah sekadar masalah bangsa Palestina. Padahal, di Palestina ada kiblat pertama umat Islam, ada negeri yang diberkahi Allah. Palestina adalah negeri muslim!
Solusi-solusi yang ditawarkan negara-negara penjajah itu sejatinya tidak akan mengembalikan kebebasan negeri Muslim Palestina. Rancangan dua negara versi Amerika Serikat adalah rancangan penjajahan sesungguhnya. Rancangan itu digambarkan sebagai jalan keluar bagi krisis di Palestina. Namun, hakikatnya memberikan tempat bagi Zionis Israel dan pengakuan akan kedaulatan negara Israel laknatullah di negeri Palestina. Demi melanggengkan hegemoni Kapitalisme di atas bumi.
"Gencatan senjata, meski memberikan kelegaan sementara waktu, tetapi tidak berarti penjajahan Israel di Palestina berakhir. Israel dengan dukungan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Eropa akan terus menjadikan Palestina di bawah penjajahan kapitalisme mereka. Mereka pasti sedang menyusun makar yang lebih bengis terhadap umat Islam, khususnya yang di Palestina," jelasnya.
Ia menegaskan, bentuk solusi sesungguhnya adalah kembalinya Palestina menjadi negeri Muslim. Keluarnya Zionis Yahudi dari negeri Palestina adalah wujud kebebasan negeri Palestina dari penjajahan. Semua warga Israel yang menduduki paksa tanah-tanah Palestina harus diusir keluar.
"Jihad dan khilafah adalah solusi masalah Palestina. Khilafah ada wujud hakiki persatuan umat Islam. Khilafah akan mengerahkan tentaranya untuk berjihad mengusir penjajah Israel dan berhadap-hadapan dengan negara-negara penyokong Israel. Khilafah yang akan mengungkap dan menghancurkan rencana busuk negara penjajah dan kaki-tangannya," tandasnya.[] Rasman
