TintaSiyasi.id— Ketua Umum Aliansi Muslim Peduli Palestina (AMPP) Surabaya Fajar Kurniawan menyampaikan, melenyapkan penjajahan Zionis Yahudi terhadap kaum muslim di Palestina hanya dengan jihad dan khilafah.
"Kemerdekaan hakiki untuk kaum muslim di Palestina adalah dengan melenyapkan entitas Zionis Yahudi dengan jihad dan persatuan negeri-negeri muslim di bawah ikatan akidah Islam, yakni Khilafah Islamiah," pekiknya dalam aksi bertajuk Bebaskan Masjidilaqsa dan Palestina dari Penjajahan Zionis Yahudi, Ahad (2-2-2025) di depan Gedung GrahadiGrahadi, Jl. Gubernur Suryo, Kota Surabaya.
Ia menyampaikan, mengingat dinamika dan kondisi rakyat di Palestina, ia mewakili Aliansi Muslim Peduli Palestina Surabaya menyatakan. Pertama, ia mengutuk keras genosida yang dilakukan oleh Zionis Yahudi terhadap rakyat Palestina dan itu merupakan tindakan yang tidak akan pernah dilupakan dan dimaafkan oleh kaum muslim.
Kedua, ia menyeru kepada para pemimpin Palestina dan pemimpin negeri-negeri muslim agar tidak terkecoh dengan tipu daya Zionis Yahudi dan sekutunya. "Semoga Allah melaknat mereka. Adanya perjanjian damai tidak menjamin keberlangsungan dan keselamatan rakyat Palestina, karena ujung-ujungnya Zionis Yahudi akan mengkhianati perjanjian tersebut," cecarnya.
Ketiga, ia menolak ide dan gagasan sosialisasi solusi dua negara sebagai jalan keluar permasalahan Palestina. "Hal itu merupakan pengkhianatan terhadap perjuangan para leluhur kaum muslim yang telah membebaskan Palestina dengan perjanjian dan futuhat," jelasnya.
Keempat, ia meyakini bahwa jihad adalah jalan keluar terbaik untuk melenyapkan entitas Yahudi dari tanah Palestina agar terwujud keberlangsungan, kedamaian, keselamatan, dan keamanan bagi rakyat Palestina.
Kelima, ia menyeru para pemimpin negeri-negeri muslim untuk mengirimkan tentara terbaiknya, mereka-mereka itu ke tanah Palestina guna mengusir atau melenyapkan entitas Zionis Yahudi," tegasnya.
Keenam, ia menyeru para pemimpin negeri-negeri muslim untuk bersatu di bawah ikatan akidah islamiah dan di bawah panji Rasulullah Muhammad saw., demi terwujudnya izzul Islam wal muslimin (kemuliaan Islam dan umatnya) dan kembalinya Masjidilaqsa dan tanah Palestina dalam genggaman kaum muslim.
"Khaibar Khaibar Ya Yahud, Jaisyu Muhammad sawfa ya'ud (Khaibar Khaibar Hai Yahudi, pasukan Muhammad akan kembali). Tentara Nabi Muhammad saw. akan datang membebaskan Palestina, takbir!" pekiknya menyemangati peserta aksi.[] Ika Mawarningtyas