TintaSiyasi.id -- Pendakwah Ustaz Felix Siauw menyatakan bileh berduka terhadap apa yang terjadi di Los Angeles berupa kebakaran dahsyat tetapi harus lebih berduka terhadap apa yang terjadi di Gaza.
“Kita berduka pada apa yang terjadi di Los Angeles tetapi harus lebih berduka terhadap apa yang terjadi di Gaza. Karena ini bukan sebuah bencana alam melainkan genosida yang direncanakan, dibuat, dan disaksikan oleh manusia,” ujarnya dalam video berjudul “Pikiranku Tentang Kebakaran di LA, di kanal YouTube Felix Siauw, Sabtu (11/1/2025).
Felix mengatakan, tidak ada satupun manusia yang layak untuk disyukuri ketika mereka mendapatkan musibah. Ia membandingkan bahwa kebakaran yang terjadi di Amerika adalah musibah yang tidak akan terulang. Ketika sudah selesai mereka tinggal recovery. Tetapi tidak dengan di Gaza. Mereka sampai sekarang masih dibombardir, masih mengalami kerugian, masih menderita dan tidak ada yang tahu sampai kapan.
Ia juga kemudian menanggapi banyak beredarnya foto-foto di internet yang membandingkan kerusakan di Amerika dengan di Gaza. Termasuk komentar bahwa musibah tersebut adalah balasan bagi Amerika yang telah mendukung Israel dalam melakukan genosida di Gaza.
“Maka wajar banyak orang di media sosial yang membandingkan antara gambar kerusakan akibat kebakaran yang ada di Los Angeles dengan pembumihangusan yang ada di Gaza. Wajar ketika orang bilang inilah yang ditanam lalu akhirnya juga dituai oleh Amerika,” jelasnya.
Ustaz Felix bahkan menyinggung perkataan Presiden Amerika Donald Trump bahwa neraka akan dibukakan ketika Hamas tidak membebaskan sandera-sandera Israel. Padahal sandera-sandera yang diambil oleh Israel itu ribuan kali lebih banyak daripada sandra-sandra yang diambil oleh Hamas.
“Kalau kita lihat big picture-nya Palestina ini adalah daerah pendudukan dimana Israel adalah penjajah yang justru harus hengkang dari sana,” pungkasnya.[] Nurichsan
