TintaSiyasi.id-- Tim pengacara muslim Achmad Michdan mengatakan, "PBB dan Amerika yang katanya polisi dunia malah jadi sekutu zionis Yahudi. Seharusnya berani menghukum Yahudi sebagai penjahat perang," ujarnya di YouTube One Ummah TV: Live 2601, Puluhan Ribu Massa Di Depan Kedubes AS! Ahad (26-1-2025).
Ia menyampaikan, di Palestina, di bulan Rajab, umat Islam mendapatkan hadiah berupa perintah shalat atas peristiwa Isra Mikraj Rasulullah saw. "Jadi, kehormatan besar untuk negara Palestina yang penuh berkah itu ada Masjidilaqsa sebagai tanda turunnya perintah Allah untuk melaksanakan salat lima waktu,” tegasnya.
Ia menyayangkan, di Palestina masih dijajah oleh zionis Yahudi. "Bahkan, rumah sakit Indonesia dan wisma Indonesia yang didanai oleh infak dan donasi masyarakat Indonesia turut menjadi korban dan dirusak,” sesalnya.
Ia menerangkan, seharusnya aset-aset tersebut dipelihara, dijaga, dan tidak boleh dihancurkan. “Kita tahu bahwa di belakang kita ini ada Kedutaan Amerika, negara besar, negara yang katanya polisi dunia, tetapi malah menjadi sekutunya zionis Yahudi,” tegasnya.
Ia berharap kepada muslim yang ada di Amerika, supaya mengecam pemerintahnya untuk melaksanakan tuntas gencatan senjata itu dan berani menghukum Israel. “Netanyahu dan panglima perangnya harus bertanggung jawab karena telah diputus oleh pengadilan kriminal internasional sebagai penjahat perang,” tuntasnya. [] Ika