Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Thailand Resmi Legalkan Pernikahan Sesama Jenis, Bila Umat Tidak Waspada maka...

Rabu, 29 Januari 2025 | 13:37 WIB Last Updated 2025-01-29T06:37:46Z
TintaSiyasi.id -- Menanggapi telah resminya Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan pernikahan sesama jenis, Direktur Siyasah Institute Iwan Januar mengingatkan umat Islam agar waspada karena bukan tidak mungkin secara yuridis akan terjadi di Indonesia. 

"Bila umat Muslim tidak waspada dan tidak melakukan perang opini, bukan tidak mungkin secara yuridis apa yang terjadi di Thailand akan terjadi di sini," ungkapnya kepada TintaSiyasi.id pada Sabtu (25/1/2025). 

Ia menilai, pelegalan pernikahan sesama jenis di Thailand itu adalah bagian dari demokrasi dan liberalisme. Karena itu, lanjutnya, hal yang wajar ketika negara demokrasi mengakomodir keinginan masyarakatnya, terlebih komunitas LGBT. 

"Untuk negara sekuler liberal seperti Thailand kita tidak usah heran. Keputusan ini hanya soal waktu. Karena di negara seperti itu budaya LGBT seperti gay, lady boy, dan transgender sudah lama berjalan," tuturnya.

Ia melihat, tumbuh suburnya perilaku menyimpang yang dilaknat Allah ini adalah karena sudah menjadi gerakan global yang telah didukung oleh berbagai lembaga dunia seperti Non Governmental Organization (NGO), industri hiburan hingga PBB. Serta beberapa negara pendukung yang senantiasa memberi tekanan kepada kelompok yang mengecam kaum LGBT.

Selain itu, tambahnya, eksistensi LGBT yang kian menjamur ini juga tidak lepas dari adanya teori-teori sains palsu untuk membenarkan eksistensi gay dan lesbian yang menyatakan LGBT sebagai faktor hereditas, bukan perilaku menyimpang. 

Karena itu, ia menilai tidak menutup kemungkinan legalisasi di Thailand itu terjadi juga di Indonesia mengingat LGBT kian marak di negeri ini. Selain itu, komunitas mereka juga sedang berjuang untuk menguatkan opini ke tengah masyarakat. Maupun melalui lobi politik agar legal secara peraturan dan eksistentensi mereka akhirnya bisa diakui.

Karena itu ia mengingatkan umat Islam agar waspada dan terus melakukan dakwah agar syariat Islam diterapkan secara kaffah. "Bila umat Muslim tidak waspada dan tidak melakukan perang opini, bukan tidak mungkin secara yuridis apa yang terjadi di Thailand akan terjadi di sini. Kuncinya, harus dakwah dan dakwah penegakkan syariat Islam kaffah," tandasnya. []Tenira

Opini

×
Berita Terbaru Update