Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rasulullah Muhammad Saw. sebagai Uswatun Hasanah bagi Seluruh Umat

Selasa, 21 Januari 2025 | 18:24 WIB Last Updated 2025-01-21T11:25:04Z
TintaSiyasi.id-- Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan terbaik (uswatun hasanah) bagi seluruh umat manusia. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur'an:

لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ لِّمَن كَانَ يَرۡجُواْ ٱللَّهَ وَٱلۡيَوۡمَ ٱلۡأٓخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرٗا  

“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
(QS. Al-Ahzab: 21)

Sobat. Pada ayat ini, Allah memperingatkan orang-orang munafik bahwa sebenarnya mereka dapat memperoleh teladan yang baik dari Nabi saw. Rasulullah saw adalah seorang yang kuat imannya, berani, sabar, dan tabah menghadapi segala macam cobaan, percaya sepenuhnya kepada segala ketentuan Allah, dan mempunyai akhlak yang mulia. 

Jika mereka bercita-cita ingin menjadi manusia yang baik, berbahagia hidup di dunia dan di akhirat, tentulah mereka akan mencontoh dan mengikutinya. Akan tetapi, perbuatan dan tingkah laku mereka menunjukkan bahwa mereka tidak mengharapkan keridaan Allah dan segala macam bentuk kebahagiaan hakiki itu.

Makna Uswatun Hasanah

Uswatun hasanah berarti suri teladan yang baik. Rasulullah SAW adalah contoh sempurna dalam segala aspek kehidupan, baik dalam akhlak, ibadah, kepemimpinan, maupun kehidupan sehari-hari. Sebagai uswatun hasanah, Rasulullah menunjukkan bagaimana menjalani kehidupan dengan penuh kebijaksanaan, kasih sayang, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Keutamaan Rasulullah SAW Sebagai Teladan

1. Kesempurnaan Akhlak
Akhlak Rasulullah adalah cerminan langsung dari ajaran Al-Qur'an. Allah SWT memuji akhlak beliau dalam firman-Nya:
“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur.”
(QS. Al-Qalam: 4)
Contoh akhlak Rasulullah:
o Kejujuran (Shiddiq): Beliau dikenal sebagai "Al-Amin" (yang terpercaya).
o Kasih Sayang (Rahmah): Rasulullah menunjukkan kasih sayang kepada keluarga, sahabat, bahkan kepada musuhnya.
o Kesabaran (Sabr): Dalam menghadapi ujian, Rasulullah tetap sabar dan berdoa kepada Allah.

2. Ketaatan dalam Ibadah
Rasulullah adalah hamba Allah yang paling taat. Beliau melaksanakan shalat malam, berpuasa, dan berdoa dengan penuh kekhusyukan, meskipun beliau telah dijamin masuk surga. Ketika ditanya mengapa beliau tetap beribadah dengan begitu sungguh-sungguh, Rasulullah menjawab:
“Tidak pantaskah aku menjadi hamba yang bersyukur?”
(HR. Bukhari dan Muslim)

3. Kepemimpinan yang Adil
Rasulullah SAW adalah pemimpin yang adil dan bijaksana. Dalam memimpin umat, beliau mendahulukan kepentingan orang lain, berlaku adil tanpa memandang status, dan selalu bermusyawarah dalam mengambil keputusan.

4. Kehidupan Sosial yang Harmonis
Rasulullah memperlakukan semua orang dengan adil, menghormati tetangga, menyantuni anak yatim, dan memberikan perhatian kepada yang lemah. Sabdanya:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
(HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruqutni)

Contoh Praktis Rasulullah SAW Sebagai Uswatun Hasanah
1. Dalam Rumah Tangga
Rasulullah adalah suami yang penuh kasih dan perhatian. Beliau membantu pekerjaan rumah tangga, bercanda dengan istrinya, dan mendidik anak-anak dengan kelembutan.
2. Dalam Berdakwah
Beliau berdakwah dengan hikmah, penuh kesabaran, dan tidak pernah memaksa. Bahkan kepada orang yang memusuhi beliau, seperti penduduk Thaif, Rasulullah tetap berdoa agar mereka mendapat hidayah.
3. Dalam Hubungan Antar Manusia
o Rasulullah menepati janji dan tidak pernah berbohong.
o Beliau memperlakukan semua orang dengan hormat, termasuk kepada non-Muslim.
4. Dalam Menghadapi Ujian
Ketika dihina, difitnah, dan dianiaya, Rasulullah membalasnya dengan doa dan kebaikan. Hal ini menunjukkan keluhuran akhlak beliau.

Mengikuti Teladan Rasulullah SAW

Sebagai umatnya, kita diperintahkan untuk meneladani kehidupan Rasulullah SAW dalam segala aspek. Beberapa cara untuk mengikutinya adalah:

1. Mempelajari Sirah Nabi
Membaca dan memahami perjalanan hidup Rasulullah agar kita dapat meneladani beliau.

2. Mengamalkan Sunnah
Menghidupkan sunnah Rasulullah dalam ibadah, muamalah, dan akhlak sehari-hari.

3. Menyebarkan Rahmat Islam
Rasulullah adalah rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin). Sebagai umatnya, kita wajib menunjukkan akhlak mulia dan memberikan manfaat kepada orang lain.

Kesimpulan

Rasulullah Muhammad SAW adalah uswatun hasanah yang sempurna bagi seluruh umat manusia. Dengan mengikuti teladan beliau, kita dapat mencapai kehidupan yang diberkahi di dunia dan akhirat. Semoga kita semua senantiasa meneladani Rasulullah dalam setiap aspek kehidupan. Aamiin.

Oleh. Dr. Nasrul Syarif, M.Si. (Penulis Buku Gizi Spiritual. Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo)

Opini

×
Berita Terbaru Update