TintaSiyasi.id -- Muhammad Husein Gaza mengungkapkan bahwa pejuang di Gaza itu mempertahankan kehormatan umat Islam sampai hari kiamat.
"Memang para pejuang Gaza ini ditakdirkan Allah ta'ala yang akan mempertahankan kehormatan umat Islam sampai hari kiamat," ungkapnya di kanal YouTube Husein Gaza bertema Ketika Nabi Sudah Membahas Pejuang Gaza 14 Abad Lalu, Sabtu (18/1/25).
Lebih lanjut Aktivis kemanusiaan Gaza itu mengatakan, ketika dunia Islam ini bungkam, lemah, tidak berdaya tetapi tidak dengan thaifah dengan kelompok kecil ini. Dan ia menanyakan siapa kira-kira yang dilihat kelompok ini yang berhasil menunjukkan keberaniannya, kekuatannya sehingga memporak-porandakan musuh-musuhnya.
"Siapa kalau bukan para pejuang Gaza? Kok bisa diklaim orang-orang Palestina? Karena dalam suatu hadis riwayat Imam Ahmad dikatakan di akhir hadis ada seorang sahabat bertanya, mereka di mana ya Rasulullah? Di mana posisi orang-orang kuat ini? Di mana thaifah kecil ini hidup? Kata Rasulullah Saw mereka itu di wilayah Baitul Maqdis, kalau kita menyebut Palestina dan sekitarnya," ungkapnya.
Menurutnya, kemenangan Gaza hari ini bukan hal yang baru, bukan hal yang aneh, tapi sudah disampaikan Rasullullah Saw. sejak 1400 abad yang lalu. Dan ia bersyukur melihat fenomena ini berkali-kali di Gaza, ia melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri. Ia menjelaskan akan ada nanti di akhir zaman satu thaifah, thaifah ini sekelompok kecil dari umat (Muhammad) akan konsisten tampil dalam kebenaran.
"Mereka akan tampil dalam hak dhohirin (tampak / signifikan pergerakannya). Dan saya juga mempelajari satu hadis mutawatir ini banyak tersebar di berbagai buku-buku hadis bahkan imam Ahmad mereka juga sudah meriwayatkannya. 1400 abad tahun yang lalu Nabi pernah mengatakan kondisi umat Islam hari ini. Dan hari ini yang kita saksikan siapa yang yang pantas untuk mendapat kriteria itu?" tanyanya.
Ia menjelaskan, ketika dunia ini tunduk menyerah dengan keberadaan Israel dengan putusan PBB mengetok palu menyetujui menyepakati dan mengakses berdirinya negara Israel tahun 48, dunia sudah menyerah untuk menerima kenyataan. Tetapi warga Palestina tidak, mereka dengan tegas ini adalah sebuah kebatilan. Jadi kita harus menyuarakan yang hak, yang benar.
"Jadi ketika mereka semua dunia ini bertekuk lutut mereka tidak bisa menghukum Israel dengan segala kebiadapannya yang sudah menodai kesucian Masjidil Aqsa. Kemudian membantai dengan berbagai aksi pembantaian, dunia bungkam. Enggak ada yang bisa bergerak. Ada satu thaifah tampil menunjukkan kebenaran. Alal Haq dhohirin, Masya Allah," kagumnya.
Dan mereka ini (pejuang Gaza) akan selalu berhasil memukul mundur musuh-musuh mereka. Jadi pejuang Gaza dengan ketegaran mereka, dengan kekuatan mereka, dengan kesadaran mereka, dengan tauhid dan tawakal mereka berhasil membuat Zionis ini enggak tahu harus ngapain lagi. Mereka sudah setahun lebih tepatnya 15 bulan, di back up oleh gara-gara besar di supply tentara, tank-tank baja, jet-jet tempur kemudian alutsista lainnya mereka ingin menghabisi thaifah kecil ini tetapi enggak bisa.
"Jadi bukan semata-mata mereka itu enggak cukup kuat, enggak. Tetapi ini memang sudah menjadi ketetapan Allah SWT yang disampaikan oleh lisan Nabi-Nya," pungkasnya.[] Munamah
