Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kenaikan PPN 12% Akan Bebani dan Turunkan Daya Beli Masyarakat

Sabtu, 04 Januari 2025 | 17:33 WIB Last Updated 2025-01-04T10:34:09Z
TintaSiyasi.id -- Pengamat politik Adi Sulastomo menanggapi rencana pemerintah menaikkan PPN ke 12 persen akan membebani masyarakat. “Saya enggak setuju karena ini akan memberi beban pada kita dan jelas akan menurunkan daya beli masyarakat kita,” ujarnya dalam video berjudul PPN 12%, inilah penyebab dan solusinya yang diunggah di akun YouTube PKAD, Rabu (25/12) lalu.

Menurutnya masalah utama yang menyebabkan munculnya kebijakan ini adalah sistem kapitalisme yang ada di Indonesia. Adi mengatakan sistem tersebut memperbolehkan pajak menjadi komponen utama penerimaan negara.

“Ketika pengeluaran dan utang negara semakin banyak, maka pajak akan semakin naik pula,” jelasnya.

Adi juga menegaskan bahwa solusi untuk mengatasi masalah akibat sistem perpajakan ini adalah kembali pada sistem ekonomi Islam. Sebab dalam Islam pajak tidak dijadikan sebagai pemasukan utama negara, melainkan salah satunya justru dari kepemilikan umum seperti sumber daya alam.

“Ketika kembali kepada sistem ekonomi Islam maka hutan, mineral, dan sebagainya itu dianggap sebagai kepemilikan umum. Itu akan dikelola oleh negara. Nanti hasilnya akan dikembalikan untuk kepentingan rakyat,” jelasnya.

Pengamat tersebut menyimpulkan bahwa penerapan sistem Islam akan jauh lebih meringankan negara melayani rakyat. Ini dibuktikan ketika pajak digantikan dengan pengelolaan sumber daya alam sebagai pemasukan utama negara.

“Sehingga tidak ada lagi ceritanya kita kesulitan biaya pendidikan biaya kesehatan dan biaya-biaya lain," pungkasnya.[] Nurichsan

Opini

×
Berita Terbaru Update