TintaSiyasi.id -- Direktur Pusat Pendidikan Hadis Ajengan Yuana Ryan Tresna, M.Ag., M.E. mengingatkan bahwa kekuasaan itu mestilah untuk Islam dan umat Islam. "Kekuasaan itu untuk Islam dan umatnya," tulisnya di kanal Telegramnya, Rabu, 25 Desember 2024.
Ia memberi pesan kepada para pahlawan revolusi Suriah yang telah berhasil menggulingkan pemerintahan diktator Bashar al-Assad bahwa ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang menjual revolusi yang terhormat dan mulia itu. Ia memperingatkan para pejuang di Suriah agar waspada terhadap konspirasi dari Amerika Serikat (AS).
"Konspirasi AS dan sekutunya itu nyata, bukan sebuah teori konspirasi. Siapa saja yang paham geopolitik dan konstelasi internasional akan mengetahui bagaimana operasi intelijen AS yang selalu membajak setiap ikhtiar perubahan dari umat. Waspadalah!," tegasnya.
Ia juga mengutip firman Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an surah Al-Qalam, "Apakah patut Kami memperlakukan orang-orang Islam seperti orang-orang yang durhaka (orang kafir)? Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimana kamu mengambil putusan?" (QS. Al-Qalam: 35-36).
"Kekuasaannya memang tidak menjadikan umat Islam seperti penjahat, melainkan memuliakan penjahat dan menangkap orang-orang merdeka, hanya karena mereka memerintahkan kepada yang makruf dan melarang dari yang munkar," pungkasnya.[] Saptaningtyas
