TintaSiyasi.id -- Menanggapi kebakaran di Los Angeles, Khadim Ma'had Syaraful Haramain K.H. Hafidz Abdurrahman, M.A., mengatakan bahwa ada pelajaran berharga yang harus dipahami.
"Ada pelajaran berharga yang harus dipahami dari kebakaran yang terjadi di Los Angeles," tuturnya dalam tulisannya.
Ia mengatakan, bencana kebakaran besar yang menimpa Los Angeles menarik perhatian dunia karena beberapa faktor. Namun, ada pelajaran berharga yang harus diambil dari bencana tersebut.
"Mengapa fenomena kebakaran yang terjadi di Los Angeles ini menarik perhatian dunia? Ada banyak faktor, disinilah Hollywood berada, dimana bintang-bintang Hollywood umumnya menjadi pendukung genosida. Wajar, jika umat Islam di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia, yang begitu luar biasa perasaan dan perhatiannya terhadap fenomena ini,” jelasnya.
Ia menyimpulkan ada dua pelajaran berharga bagi umat Islam. Pertama, bahwa dunia fana. Semuanya akan ada akhirnya, bahkan hilang tak bersisa. Kedua, di dunia yang sebentar, harus dikonversi untuk menjadi bekal akhirat karena pada dasarnya semuanya adalah amanah Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan merupakan titipan dari-Nya.
"Sehingga, ketika Allah SWT meminta kita untuk membantu fakir miskin, duafa' atau dakwah dan perjuangan, maka kita pun dengan lapang dada memberikannya. Begitu juga ketika Allah Swt. mengambil kembali titipan-Nya, saat kita ditimpa musibah, sebagaimana yang saat ini menimpa penduduk Los Angeles, maka kita pun rela menyerahkannya. Karena semuanya itu adalah milik Allah Swt," terangnya.
Oleh karena itu katanya, jangan pernah membayangkan apa yang digenggam akan selamanya ada di tangan karena semuanya tidak dimiliki, tetapi milik-Nya.
"Kita akan merasa ringan, saat kehilangan apa yang ada dalam genggaman. Kita juga tidak akan kecewa, ketika ada peluang yang bisa kita dapatkan akhirnya lepas dari tangan kita, karena kita sadar, inilah dunia. Semuanya tak ada yang pasti. Yang pasti itu hanya Allah,” pungkasnya.[] Hana