Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Islam Solusi Hakiki Untuk Generasi

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:20 WIB Last Updated 2025-01-31T12:20:23Z
Tintasiyasi.id.com -- Dilansir dari detikjabar Rabu 22 Januari 2025. Puluhan Siswi di SMA Sulthan Baruna, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur usai libur panjang jalani tes kehamilan guna mengecek satu persatu siswi apakah positif hamil atau negatif.

Kepala SMA Sulthan Baruna Sarman mengungkapkan, pada tiga tahun lalu salah seorang siswa berhenti sekolah akibat hamil.
"Jadi saat itu orangtuanya datang untuk menginformasikan jika anaknya hamil. Setelah libur semester siswa tersebut berhenti dan tidak melanjutkan sekolah," kata dia, Rabu (22-1-2025).

Dengan demikian pihak sekolah berinisiatif untuk melakukan tes kehamilan setelah libur semester dan ini guna untuk informasi pihak internal sekolah bukan konsumsi publik.

Penjagaan siswi yang mungkin harus diapresiasi karena sekolahan masih memiliki rasa tanggung jawab atas muridnya, apakah siswinya ikut serta dalam pergaulan bebas ataukah tidak. Dengan cara cek kehamilan setelah libur semester untuk mengetahui apakah siswinya positif hamil ataukah negatif.

Tetapi, dalam sistem kapitalisme sekuler kini murid pintar-pintar sekali dalam melakukan sesuatu hal apalagi belum lama ini negara malah memfasilitasi alat kontrasepsi untuk pelajar. Ibaratnya murid malah didukung untuk melakukan kemaksiatan, miris!

Nah, apakah mungkin hanya dengan cek kehamilan bisa menjerakan anak didik agar tidak terjun dalam pergaulan bebas? Tentu tidak. Mirisnya di negeri ini, semakin hari generasi bukan menjadi baik malah sebaliknya.

Sistem sekularisme mengajarkan orang-orang yang berada di dalamnya supaya tidak taat terhadap siapa yang menciptakan manusia, alam semesta, dan kehidupan. Sebab sekularisme adalah pemisahan agama daripada kehidupan. Bagaimana manusia akan taat pada Allah SWT jika sistem sekularisme mengajarkan manusia untuk tidak taat pada pencipta.

Sebenarnya wanita dalam Islam itu dimuliakan, dihormati, dijunjung tinggi martabatnya bahkan jika ada seseorang yang berbuat seenaknya padq wanita maka dia akan diberikan azab yang pedih. Tetapi, anehnya wanita di sistem sekularisme ini seolah-olah menyerahkan kehormatannya hanya demi sang pacar misalnya.

Lagi-lagi sekularisme biang keladinya sehingga generasi saat ini mudah terbawa arus tanpa berpikir panjang. Dan tidak memikirkan halal haramnya karena sistemnya telah diracuni oleh pemikiran-pemikiran yang merusak.

Contohnya anak pelajar yang katanya belajar supaya menjadi pelajar yang terdidik malah sibuk berpacaran bahkan sampai hamil, parahnya keduanya sekongkol untuk menggugurkan kandungannya atau malah wanitanya dibunuh. Miris!!!

Alih-alih dengan pengecekan kehamilan disekolah untuk menjadi solusi tetapi menurut saya itu bukan solusi yang hakiki. Karena tes tersebut bisa dimanipulasi. Lalu apa solusi daripada generasi saat ini supaya menjadi yang lebih baik?

Pertama, menanamkan sikap Hablum minnallah. Hablum minallah adalah bagaimana manusia berhubungan dengan Sang Pencipta dengan mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi larangannya.

Makna hablum minallah dalam tafsir At-Thabari, Al-Baghawi, dan tafsir Ibnu Katsir adalah: "Perjanjian dari Allah, maksudnya adalah masuk Islam atau beriman dengan Islam sebagai jaminan keselamatan bagi mereka di dunia dan di akhirat."

Hidup manusia di dunia pada hakikatnya adalah hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Allah berfirman:

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Qs. Ad-Dzuriat : 56).

Kedua, hablum minannas adalah konsep di mana manusia menjaga hubungan baik dengan manusia lainnya. Kemudian selain daripada diri sendiri, lingkungan masyarakat, tetapi negara juga diwajibkan ikut andil untuk kesejahteraan generasi. 

Misalnya negara harus membatasi media sosial yang berbau maksiat, tidak mendidik, merusak generasi, memberikan hukuman yang berefek menjerakan atau bahkan mampu menghapuskan dosa yang telah dilakukan.

Namun, semua itu tidak bisa dijalankan jika masih berada di dalam sistem sekularisme. Halnya hanya bisa terwujud ketika sistem Islam yaitu khilafah Islam tegak di atas muka bumi. 

Hanya sistem Islam yang mampu menjadikan generasi muda menjadi generasi emas untuk peradaban di masa yang akan datang.[]

Oleh: Indah Setyorini
(Aktivis Muslimah)

Opini

×
Berita Terbaru Update