Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Inilah Kami yang Tidak Pernah Melupakan Wilayah Palestina

Minggu, 26 Januari 2025 | 19:28 WIB Last Updated 2025-01-26T12:28:42Z

TintaSiyasi.id-- Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto mengatakan kepada seluruh peserta aksi yang hadir bahwa inilah kami yang tidak pernah melupakan wilayah Palestina.

"Kita yang di sini menunjukkan di hadapan Allah, Nahnu Muslimun. Kalau ditanya Aynal Muslimun? Nahnu Muslimun, inilah kami yang terus tidak pernah melupakan wilayah Palestina," ujarnya dalam Aksi Bela Palestina di Depan Gedung Kedubes AS, Jakarta, Ahad (26-1-2025).

Ia berharap semoga Allah Swt. memberikan rahmat dan berkah kepada seluruh peserta aksi atas niat tulus dan ikhlas untuk terus tidak berhenti menyuarakan  persoalan Palestina, serta terus membulatkan tekad untuk berjuang tegaknya khilafah. 

"Rahmat dan berkah yang tercermin pada pagi sampai siang hari ini, teduh hujan tidak panas tidak, berkah Allah Swt. mudah-mudahan melingkupi kita semua," ucapnya mendoakan seluruh peserta aksi.

Adapun, ia menegaskan solusi tuntas permasalah Palestina adalah jihad dan khilafah. Sehingga pertama wajib untuk memantabkan niat dan langkah kita menolak seluruh solusi jika solusi itu tetap mempertahankan penjajah di wilayah Palestina.

"Juga soal solusi dua negara, karena solusi dua negara hakikatnya penerimaan terhadap penjajah. Maukah apabila ada pencuri masuk ke rumah kita lalu kita berbagi tempat kepada pencuri atau maling itu? Tidak," tegasnya.

Lanjutnya, wilayah Palestina adalah wilayah yang diberkati dalam ketentuan syariah itu termasuk tanah kharajiyah. "Tidak boleh seorang pun menyerahkan wilayah itu apalagi kepada musuh," ucapnya.

Adapun, kedua kita harus memantabkan langkah dan membulatkan tekad untuk berjuang tegaknya khilafah karena khilafah yang akan menghimpun hampir 2 miliar umat islam di seluruh penjuru dunia.

"Dan dengan persatuan itu umat islam akan memiliki kekuatan dan dengan kekuatan itulah kita akan menghadapi seluruh makar-makar yang dilakukan seluruh musuh umat islam diberbagai wilayah dunia islam, Uighur, Rohingya dan terkhusus Palestina jalur Gaza," tegasnya. 

"Dengan persatuan itu umat islam 2 miliar akan menjadi entitas umat beragama yang paling besar dan juga sekaligus insya Allah paling kuat, dengan semangat jihad semangat yang menggelora yang menyongsong panggilan Allah. Dan yakin tidak ada yang buruk dalam jihad ini, menang itu kebaikan, mati itu mati syahid itu juga kebaikan," pungkasnya. [] Taufan

Opini

×
Berita Terbaru Update