Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bela Palestina, Puluhan Ribu Umat Islam Geruduk Kedubes AS Menyerukan Jihad dan Khilafah

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:47 WIB Last Updated 2025-01-26T09:05:13Z

TintaSiyasi.id-- Puluhan ribu umat Islam wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya memadati Jalan Medan Merdeka menuju ke Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat pada Ahad 26 Januari 2025. Hal itu dilakukan dalam rangka aksi bela Palestina.

Sebelum massa aksi umat Islam bela Palestina itu longmarch dari Patung Kuda menuju Kedutaan Besar Amerika Serikat, terpantau mereka terlebih dahulu membubuhkan tanda tangan di sebuah kain putih sepanjang 100 meter. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan pembelaan terhadap Palestina.

Para peserta aksi terpantau membawa berbagai macam spanduk dan poster dengan berbagai tulian. Dalam sebuah spanduk peserta, bertuliskan. "Gencatan Senjata Tak Hentikan Genosida Palestina".

Sambil terus longmarch dari Patung Kuda menuju kedubes AS, para peserta begitu semangat meneriakkan pembebasan Palestina sembari mengibarkan bendera Al Liwa dan Ar Raya.

Dalam beberapa spanduk lain tertulis"Palestina Masih Terjajah, Bebaskan Dengan Jihad dan Khilafah." "Membebaskan Al-Aqsa dan Palestina Fardu 'ain.

Diketahui, aksi bela palestina ini juga disiarkan secara live di kanal YouTube One Ummah TV pada Ahad (26-1-2025). Hingga berita ini ditulis, dari kanal YouTube itu, terpantau telah ditonton sebanyak 90.000 kali dan akan terus bertambah. 

Akar Masalah

Ahli Fikih Islam K.H. Muhammad Shiddiq Al-Jawi dalam dialognya live bersama One Ummah TV mengungkapkan bahwa yang menjadi permasalahan utama di Palestina adalah tanahnya yang merupakan milik kaum Muslim itu dirampas orang-orang Zionis Yahudi.

"Akar masalah dari Palestina ini adalah penjajahan. Okupasi, perebutan wilayah Palestina oleh Zionis Yahudi yang didukung oleh negara-negara Barat," pekik Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto dalam orasinya di atas mobil komando depan Kedubes AS.

Oleh karena itu, Pengamat Hubungan Internasional Budi Mulyana menegaskan dalam dialog bersama YouTube One Ummah TV bahwa aksi pembelaan terhadap Palestina harus terus dilakukan karena penjajahan itu masih berlangsung hingga saat ini.

"Saya kira ketika kita seperti sekarang ya melakukan aksi bela Palestina ini, niat kita sebagai seorang Muslim itu adalah karena dorongan iman. Pertama adalah karena kita dengan saudara-saudara kita di Palestina sesama Muslim adalah bersaudara innamal mu'minuna ikhwah. Kedua, dikarenakan di Palestina itu ada tempat suci bagi umat Islam, yaitu Baitulmaqdis," ujar K.H. Shiddiq Al-Jawi. 

Gencatan Senjata

Terkait upaya gencatan senjata yang ditawarkan AS kepada Penuan Gaza beberapa waktu lalu, Budi Mulyana mengatakan itu memang melegakan dan bisa disyukuti tapi sifatnya sementara. Hal itu tidak bisa menghentikan umat Islam untuk membebaskan Palestina secara keseluruhan, karena penjajahan masih berlangsung di sana.

"Apakah gencatan senjata ini solusi? Apakah Zionis Yahudi akan menepati perjanjian mereka? Apakah kita percaya dengan kesepakatan mereka? Itu artinya begitu gencatan senjata selesai mereka akan kembali menyerbu, mereka akan menumpahkan darah kaum muslim. Gencatan senjata ini cuma solusi sementara," pekik Ulama Aswaja Kiai Rokhmat S Labib dalam orasinya dari atas mobil komando.

Solusi tuntas untuk menyelesaikan masalah Palestina adalah jihad dan khilafah. Karena khilafah yang akan memimpin jihad ke Palestina. Hal itu ditegaskan Tokoh Ulama asal Banten Kiai Mansyur Muhyiddin dalam orasinya.

"Kenapa kita selalu menyerukan bahwa pembebasan wilayah Palestina ini melalui khilafah dan jihad? Jika wilayah itu dikuasai oleh Zionis Yahudi setelah khilafah runtuh, maka kita akan bisa mengembalikan lagi wilayah yang diberkati itu ke pangakuan kita ketika kita mampu menegakkan lagi kekuatan dunia Islam, yaitu al-khilafah," tegas Ustaz Ismail Yusanto. [] Rasman

Opini

×
Berita Terbaru Update