Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Agar Doa Terkabul dan Mustajabah

Kamis, 09 Januari 2025 | 20:45 WIB Last Updated 2025-01-09T13:46:30Z
TintaSiyasi.id—Sobat. Agar doa menjadi terkabul dan mustajabah (dikabulkan oleh Allah SWT), terdapat beberapa syarat, adab, dan amalan yang dapat dilakukan oleh seorang hamba. Doa adalah ibadah yang sangat mulia, dan Allah SWT memerintahkan kita untuk memohon kepada-Nya dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Berikut adalah langkah-langkah dan hal-hal yang perlu diperhatikan agar doa terkabul:

1. Menjaga Keikhlasan
• Ikhlas kepada Allah SWT:
o Pastikan bahwa doa yang dipanjatkan hanya ditujukan kepada Allah SWT, tanpa mencampurinya dengan riya atau harapan kepada makhluk lain.
o Allah berfirman:
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan."
(QS Al-Fatihah: 5)

2. Memulai dengan Adab Berdoa
• Memuji Allah dan Bershalawat kepada Nabi:
o Mulailah doa dengan menyebut nama Allah dan memuji-Nya, seperti membaca Alhamdulillah, Subhanallah, atau Asmaul Husna.
o Bershalawatlah kepada Nabi Muhammad SAW di awal dan akhir doa. Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap doa tertahan hingga dibacakan shalawat kepada Nabi."
(HR. Thabrani)
• Mengangkat Tangan:
o Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk mengangkat tangan saat berdoa sebagai bentuk kerendahan diri.

3. Menghadap Kiblat dan Berwudhu
• Menghadap Kiblat:
o Menghadap kiblat saat berdoa menunjukkan kesungguhan hati.
• Dalam Keadaan Suci:
o Usahakan berwudhu sebelum berdoa agar doa lebih utama dan khusyuk.

4. Berdoa dengan Hati yang Khusyuk
• Hati yang Ikhlas dan Khusyuk:
o Sampaikan doa dengan penuh kerendahan hati, yakin, dan berharap kepada Allah SWT. Jangan terburu-buru atau asal mengucapkan doa tanpa memahami maknanya.
• Keyakinan dalam Doa:
o Rasulullah SAW bersabda:
"Berdoalah kepada Allah dengan keyakinan bahwa doa itu akan dikabulkan."
(HR. Tirmidzi)

5. Menghindari Makanan dan Harta Haram
• Makanan dan Minuman Halal:
o Pastikan makanan, minuman, dan harta yang kita miliki berasal dari sumber yang halal. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut, tubuhnya berdebu, ia menengadahkan tangannya ke langit sambil berdoa: 'Ya Rabb, Ya Rabb', tetapi makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan ia diberi makan dari yang haram, maka bagaimana mungkin doanya akan dikabulkan?"
(HR. Muslim)

6. Berdoa dengan Sabar dan Tidak Tergesa-gesa
• Tidak Tergesa-gesa:
o Jangan merasa bosan jika doa belum terkabul. Teruslah berdoa karena Allah tahu waktu yang terbaik untuk mengabulkannya.
o Rasulullah SAW bersabda:
"Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa, yaitu mengatakan: 'Aku telah berdoa, tetapi belum dikabulkan.'"
(HR. Bukhari dan Muslim)

7. Pilih Waktu Mustajab
Berdoalah pada waktu-waktu yang diyakini mustajab, seperti:
1. Sepertiga Malam Terakhir:
o Rasulullah SAW bersabda:
"Tuhan kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu berfirman: 'Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mengabulkannya; siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya; dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya.'"
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Waktu Antara Azan dan Iqamah:
o Rasulullah SAW bersabda:
"Doa yang dipanjatkan di antara azan dan iqamah tidak akan ditolak."
(HR. Abu Dawud)
3. Hari Jumat:
o Di hari Jumat terdapat waktu mustajab untuk berdoa, terutama saat menjelang Maghrib.
4. Ketika Berpuasa dan Berbuka Puasa:
o Rasulullah SAW bersabda:
"Tiga orang yang doanya tidak akan ditolak: ... orang yang berpuasa ketika ia berbuka."
(HR. Tirmidzi)

8. Memperbanyak Amal Shalih
• Perbanyaklah amal shalih, seperti shalat sunnah, sedekah, membaca Al-Qur'an, dan membantu sesama. Amal-amal ini bisa menjadi sarana terkabulnya doa.

9. Berdoa untuk Kebaikan
• Jangan mendoakan keburukan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk berdoa kebaikan yang bermanfaat di dunia dan akhirat, seperti doa sapu jagat:
"Rabbanaa aatina fid-dunyaa hasanah wa fil-aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaabannaar."
(QS Al-Baqarah: 201)

10. Tetap Berbaik Sangka kepada Allah
• Yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan doa dengan cara terbaik, meskipun terkadang bukan sesuai keinginan kita. Allah tahu yang terbaik untuk hamba-Nya.

Kesimpulan:
Agar doa menjadi mustajabah, perhatikan adab berdoa, gunakan waktu-waktu mustajab, jauhi hal-hal yang haram, dan perbanyak amal shalih. Tetaplah sabar, khusyuk, dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa sesuai dengan hikmah dan rencana-Nya yang terbaik untuk kita. Doa adalah ibadah, maka teruslah berdoa dan bertawakal kepada Allah SWT.

Oleh. Dr. Nasrul Syarif, M.Si. (Penulis Buku Gizi Spiritual. Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo)

Opini

×
Berita Terbaru Update