Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ada Apa di Balik Gencatan Senjata Antara Palestina dan Israel

Selasa, 28 Januari 2025 | 20:26 WIB Last Updated 2025-01-28T13:26:24Z

TintaSiyasi.id -- Gencatan senjata yang terjadi bukanlah karena tekanan Donald Trump kepada Netanyahu, tetapi karena Zionis ini tidak sanggup lagi untuk mematahkan semangat rakyat Gaza karena keimanan mereka yang sangat luar biasa.

Gencatan senjata yang mereka lakukan sebenarnya bukanlah solusi, melainkan itu hanya tipu daya mereka saja. Padahal yang sebenarnya mereka telah menyiapkan rencana kotor dan busuk untuk rakyat Muslim di Gaza.

Salah satu penyebab terjadinya kesepakatan genjatan senjata antara Hamas dan Israel adalah karena dampak kebakaran yang terjadi di Amerika Serikat. Amerika Serikat mengalami kerugian yang sangat besar sehingga mempengaruhi pendanaan Amerika terhadap Israel untuk memerangi Gaza. Di mana efek dari kerugian itu mereka tidak bisa lagi membantu keuangan dan persenjataan kepada Zionis Yahudi untuk menghancurkan Gaza.

Sebab keimanan dan keteguhan hati rakyat Gaza begitu kuat meski pun mereka menderita kelaparan, dibunuh, rumah dan hartanya dirampas, banyak dari mereka yang syahid, tetapi mereka tetap teguh dan tetap harus mempertahankan tanah mereka yang suci. Begitu banyaknya tekanan yang menimpa rakyat Gaza, namun mereka tetap mampuh bertahan dalam keimanan yang kokoh.

Pada kenyataannya gencatan senjata juga tidak akan mengubah apapun. Karena apapun yang dilakukan oleh Zionis pasca gencatan senjata adalah bukti bahwa Zionis masih terus membunuh rakyat Palestina yang menewaskan sedikitnya 82 orang.

Kondisi di Gaza semakin memprihatinkan setelah serangan baru Israel menewaskan sedikitnya 82 orang dalam beberapa jam terakhir. Sumber medis melaporkan bahwa angka korban terus meningkat, meskipun sebelumnya pada Rabu 15 Januari 2025 malam, Hamas dan Israel mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan gencatan senjata.(viva,16/01/2025)

Di sisi lain Allah SWT juga ingin memperlihatkan kepada dunia tentang ketegaran kaum Muslim Gaza dalam menghadapi serangan brutal zionis Yahudi. Di balik duka karena kehilangan harta dan keluarga, dunia juga menyaksikan ketegaran kaum lelaki, perempuan bahkan anak-anak. Meskipun begitu mereka masih tetap menjalankan ibadah shalat, membaca Al-Qur'an, termasuk mengerjakan shaum Ramadhan. Kekejaman yang mereka alami tidak membuat mereka berbalik meninggalkan Islam. Sebaliknya, keimanan mereka kian teruji. Mereka malah semakin yakin bahwa semua adalah milik Allah dan akan kembali kepadanya.

Adapun berita yang mereka dengar bahwasanya Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata penduduk di sejumlah wilayah di Gaza mereka tetap khawatir dengan kemungkinan lebih banyak Serangan. Padahal sebelumnya warna Gaza sempat merayakan pengumuman singkat tentang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Dan solusi utama dari ini semua adalah mengusir paksa penjajah Yahudi dan menghilangkan Israel dari peta dunia.

Di mana juga Allah SWT juga memerintahkan jihad untuk melawan kaum agresor yang memerangi dan merampas wilayah kaum Muslim. Bukankah Allah SWT berfirman yang artinya, ‘’Perangilah mereka oleh kalian di mana saja kalian menjumpai mereka dan usir lah mereka dari tempat mereka telah mengusir kalian." (TQS. Al-Baqarah 2: 191).

Haram hukumnya berdamai dengan kaum penjajah dan menerima eksistensi mereka di tanah air kaum Muslim. Krisis di Gaza juga akan tuntas sempurna jika kaum Muslim memiliki perisai untuk melindungi diri mereka, yakni Khilafah Islamiah.

Khilafah inilah yang akan mengerahkan pasukan untuk mengusir kaum Zionis Yahudi laknatullah dari Gaza Palestina dan menghukum mereka. Maka dari itu, bangkitlah wahai kaum Muslim! Kita adalah anak cucu Shalahuddin Al Ayyubi di mana dalam darah kita mengalir spirit jihad mengusir penjajah. Kaum Muslim dulu berhasil mengusir pasukan Salib dan kembali menyucikan tanah Palestina. Maka sekaranglah saatnya kita kembali melaksanakan perjuangan untuk mengusir kaum Yahudi laknatullah dan menolong saudara seiman kita.

Dan umat harus menyakini kemenangan adalah milik umat Islam dan segala pujian hanya milik Allah SWT. Kemenangan akan datang atas pertolongan Allah. Oleh karena itu jalan perjuangan wajib sesuai tuntunan Allah, tidak menyerahkan urusan pada musuh-musuh Allah. Umat harus terus berjuang untuk mewujudkan solusi hakiki. 

Wallahu a'lam bishshawab. []


Oleh: Nurhalimah
Aktivis Muslimah

Opini

×
Berita Terbaru Update