TintaSiyasi.id -- Pasca revolusi Suriah dengan tumbangnya rezim zalim Bashar Al Assad, Cendekiawan Muslim mengatakan, jalan satu-satunya menuju kejayaan sejati dengan menegakkan kehidupan Islam dibawah naungan khilafah.
"Oleh karena itu jalan satu-satunya menuju kejayaan sejati setelah rasa bahagia terlepas dari kezaliman rezim Bashar Assad adalah dengan menegakkan kehidupan Islam di mana di dalamnya diterapkan syariat secara kaffah di bawah naungan daulah khilafah rasyidah," di akun TikTok Ust. Ismail Yusanto, Rabu ,(18/12/2024).
Ia mengungkapkan, kebebasan Suriah hari ini ibarat nafas segar bagi dunia Islam. Sebagai saudara seiman pasti semua juga merasakan kebahagiaan itu. Seperti yang dikatakan oleh Nabi Saw. umat ini bagaikan satu tubuh.
Ia menekankan, sebagai sesama Muslim perlu mengingatkan rakyat Suriah terhadap kemungkinan terjadinya makar besar yang dirancang untuk menghancurkan pengorbanan mereka dan kemenangan ini yang akhirnya akan membawa kembali Suriah ke titik awal. Musuh-musuh Islam berusaha melakukan perubahan wajah secara kosmetik dengan tetap mempertahankan sistem sekuler apapun bentuknya. Intinya bentuk pemerintahan yang dilandaskan tidak atas dasar Islam, dari pengaturan kehidupan rakyat, pemerintah, dan negara.
Namun, yang perlu diingat kata UIY, umat Islam harus belajar dari tragedi pasca revolusi di berbagai negeri Muslim lainnya seperti Mesir, Indonesia, Lybia, Yaman. Serta banyak negeri Muslim lainnya yang selepas revolusi ibarat keluar dari mulut buaya masuk ke mulut singa. Fakta membuktikan bahwa jika kita terus bergantung pada sistem sekuler atau bergantung pada cengkraman musuh umat, itu semua tidaklah menghasilkan kebaikan kecuali penderitaan terus menerus dan kehancuran.
"Ingat bahwa perubahan yang terjadi di Suriah ini hari bukan hanya tentang mengganti pemimpin. Prinsip utama dari revolusi Syam yang diberkahi adalah merubuhkan sistem sekuler dengan segala pilar dan simbolnya. Termasuk aturannya, para penjahatnya, dan institusi represifnya. Baik itu keamanan maupun militer yang telah gagal membawa negeri ini juga negeri Muslim lain dengan menggantikannya dengan sistem yang tegak di atas dasar akidah Islam. Bukan lagi dengan sistem sekuler apalagi yang dirancang oleh musuh Islam," jelasnya.
Sehingga, kata UIY, perjuangan harus terus berlanjut hingga tercapainya tujuan mulia itu yakni tegaknya kehidupan Islam yang didalamnya diterapkan syariat secara kaffah. Karena inilah satu-satunya jalan keselamatan, kebahagiaan, kita semua di dunia dan di akhirat dengan izin Allah.
Ia menjelaskan bahwa khilafah adalah sistem kehidupan warisan Nabi yang diwujudkan atau yang dilanjutkan oleh para sahabat dan para pejuang Islam sesudahnya. Karenanya ini pula yang mestinya umat Islam wujudkan, teruskan. Khilafahlah yang akan menjamin keadilan, keamanan, ketentraman, kesejahteraan bagi seluruh rakyat serta keridhaan Allah dengan segenap ketundukan atau berkat segenap ketundukan kepada semua hukum-hukumnya.
"Bayangkanlah akan lahir sebuah negeri di mana setiap individu memiliki hak yang sama, hukum Allah tegak dan umat bersatu dalam satu kepemimpinan. Kita semua mohon kepada Allah SWT agar, Allah memuliakan kita dengan kemenangan yang sejati dan kegembiraan terbesar pada hari tegaknya kembali kehidupan Islam itu, insyaallah dalam waktu dekat ini dengan izinnya," pungkasnya.[] Alfia Purwanti