TintaSiyasi.id -- Pernyataan Presiden Prabowo yang mengagumi Imperium Ottoman atau Kekhilafahan Utsmaniyyah, media Raya TV mengungkapkan hal yang menjadikan Utsmaniyyah mencapai kehebatan luar biasa karena menjadikan Syariah Islam sebagai panduan dalam bernegara.
"Kunci mengapa Khilafah Utsmaniyah bisa sehebat itu, kunci tersebut sesungguhnya terletak pada akidah dan syariah Islam yang dijadikan panduan bernegara, keimanan dan ketakwaan penduduk negeri menjadi jaminan turunnya keberkahan dari langit dan bumi," ungkapnya dalam instagram Rayah TV, Selasa (17/12/2024).
Ia negaskan, Khilafah Islamiah termasuk Khilafah Utsmaniyah memang pantas dikagumi. Belum pernah ada sistem pemerintahan yang berkuasa hampir 14 abad dominan dengan tinta emas, bersih, adil, dan mampu melebur umat manusia dalam satu wadah kesatuan. Sesuatu yang belum pernah diciptakan oleh sistem pemerintahan manapun termasuk sistem demokrasi.
Perlu dicatat kekuasaan ini merupakan kelanjutan dari kekuasaan Islam yang pondasinya diletakkan Rasulullah Saw., lalu dilanjutkan Khulafaur Rasyidin di Madinah, kemudian dilanjutkan para khalifah berikutnya. Rasulullah menjadi kepala negara pertama dalam menjalankan sistem pemerintahan Islam. Beliau pula yang memberi kabar kepada kaum muslim tentang akan adanya para khalifah yang menggantikan beliau.
Ia mengutip firman Allah. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (TQS. Al-A'raf 96).
Dahulu Bani Israil dipimpin oleh para nabi. Setiap kali seorang nabi meninggal, ia akan digantikan oleh nabi yang lain. Akan tetapi, sungguh tidak ada nabi lagi sesudahku. Sepeninggalku akan ada khalifah-khalifah dan jumlahnya banyak (H.R Bukhari - 3455).[] Alfia Purwanti