TintaSiyasi.id -- Mengamati masa depan Suriah pasca jatuhnya rezim diktator Presiden Bashar al-Assad, Mudir Ma'had Khadimus Sunnah Bandung, Ajengan Yuana Ryan Tresna mengatakan harapan untuk Suriah dan bumi Syam adalah tegaknya kembali Khilafah Islamiah.
"Harapan untuk Suriah dan bumi Syam yang diberkahi adalah tegaknya kembali khilafah Islamiyah, yang akan membebaskan Palestina dan negeri lainnya dari penjajahan, serta mewujudkan kemuliaan dan keadilan bagi umat Islam. Insya Allah," tulis dalam keterangannya yang diterima TintaSiyasi.Id, Selasa (10/12/2024).
Dia mengatakan, sekarang ini pertaruhan besar untuk Suriah adalah apakah menjalankan kehendak Barat dengan membentuk pemerintahan sekuler baru atau berpihak pada perjuangan umat Islam dan mujahidin yang ikhlas dengan menegakkan pemerintahan Islam!
Di satu sisi penggulingan kekuasaan bengis dan diktator Bashar Al Asad, menurutnya adalah hal yang didambakan umat Islam di Suriah bahkan dunia Islam, sehingga bersyukur rezim congkak dan pembunuh itu jatuh dengan hina. Namun ada juga peran serta Turki dan "restu" Amerika Serikat yang menginginkan solusi politik baru di Suriah.
"Tidak dapat dipungkiri, dalam serangan para mujahidin tersebut selain karena peran umat Islam Suriah, juga ada peran serta Turki dan "restu" Amerika Serikat. Mengapa? Tujuannya adalah mendorong solusi politik baru di Suriah," ujarnya.
Ia mengingatkan, ada kemungkinan sistem pemerintahan koalisi dengan otonomi khusus di beberapa wilayah (seperti Kurdistan Irak) akan dibentuk. Kalau solusi ini yang berjalan dapat dipahami bahwa artinya akan tetap dalam kerangka rezim sekuler yang tidak menyelesaikan penderitaan rakyat Suriah.
"Berarti harus ada upaya terus-menerus dalam mengawal transisi ini untuk menggagalkan solusi sekuler yang ditawarkan pihak asing," tutupnya.[] Faizah