TintaSiyasi.id -- Pengamat Kebijakan Publik Dr.M.Riyan mengatakan bahwa ada tiga dampak kerumitan perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) terhadap aktivitas masyarakat.
"Apa dampak dari kerumitan perpanjangan terutama SIM dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)? Yang pasti, yang pertama mengenai waktu," ujarnya di kanal YouTube Khilafah News: Perpanjangan SIM STNK Beban Rakyat, Kamis (19/12/2024).
Dalam konteks tadi lanjutnya, mungkin yang dicontohkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) semisal bagi masyarakat di luar Jawa. Sudah terbayang dari sisi akses, terutama untuk daerah-daerah terpencil.
"Di Jawa saja, saya kira di kota-kota besar, itu kan meskipun ada katakanlah semacam fasilitas mobile gitu ya. Keliling sekalipun, itu yang pasti mengenai waktu harus dibutuhkan sekian waktu untuk apa namanya, melakukan proses antrian sampai kemudian selesai proses perpanjangan itu dan itu harus dilakukan di jam kerja kan masalahnya," paparnya.
Kedua, tentu saja berikutnya masalah biaya yang seharusnya digratiskan sehingga kemudian lebih meringankan beban masyarakat karena tidak ada beban tambahan di dalam masyarakat dalam konteks ketika ia memperpanjang SIM tersebut.
"Mungkin kalau itung-itungan kita buka, sebenarnya itu akan jauh lebih transparan sehingga menghilangkan istilahnya peluang untuk pungli atau pungutan liar. Sehingga dari situ, saya melihat seharusnya negara memfasilitasi ya pencetakan SIM tadi itu. Sehingga sekali lagi, tidak ada pihak ketiga dan yang kedua juga akan menutup celah dari pungli tadi itu, makanya di sini mendesak. Kalau menurut saya, ke depan tentu saja mekanisme pengawasannya itu harus ditingkatkan sebagai bagian daripada evaluasi terutama dalam kualitas pelayanan," sarannya.
Ketiga, mekanismenya jangan sampai rumit. Karena sebenarnya data sudah ada, sudah terpusat kemudian daya dukung teknologi dalam konteks online juga sudah ada. "Jadi, sebenarnya harusnya bisa disederhanakan begitu untuk persoalan perpanjangan tadi. Sehingga, perpanjangannya sendiri terjadi, biayanya tidak ada dan pelayanannya jadi lebih mudah," pungkasnya.[] Nabila Zidane
