"Saya akan menyampaikan dua ciri, pertama ciri paling sederhana, yang kedua adalah ciri yang paling utama" terangnya dalam program Focus to The Point dengan tema Maulid Nabi, Dusta Klaim Cinta Rosululloh Saw. Tapi Tolak Syariah Islam di YouTube UIY Official, Kamis (17/09/2024).
Ciri paling sederhana adalah kegemarannya untuk menyampaikan selawat.
"Selawat adalah perintah Allah, dengan berselawat kita akan
mendapatkan rahmat Allah berupa pengampunan-Nya," jelasnya.
Selain itu, pria kelahiran Yogyakarta ini menambahkan, bahwa
kaum Muslim juga akan mendapatkan syafaat sebagaimana janji Rasulullah saw., “Barang siapa yang berselawat kepadaku
pada pagi hari sebanyak 10 kali dan pada petang hari 10 kali, maka dia akan
mendapatkan syafaatku pada hari kiamat,” kutipnya dalam hadis riwayat
At-Tabrani.
Kedua, ciri yang paling utama, bahwa cinta
kita harus terwujud di dalam ittiba kepada Nabi, dengan haqul ittiba. "Haqul Ittiba itu apa? Yaitu
mengikuti dalam perintah dan larangan-Nya" jawabnya.
"Dengan demikian maka cinta kepada Nabi itu harus
diwujudkan dalam ketaatannya kepada seluruh perintah dan larangan yang Nabi
telah sampaikan kepada kita melalui risalah-risalah Islam" tuturnya
Jadi, lanjut UIY, siapa saja yang mengaku cinta kepada Nabi
tapi tidak ittiba kepada Nabi, maka sesungguhnya dia adalah seorang
pendusta.
UIY pun mengungkapkan salah satu tanda penting sebagai bentuk
kecintaan terhadap Rasulullah saw. yang tidak boleh dihilangkan adalah
munculnya ukhuwah Islamiah atau persaudaraan Islam. "Kita sesama umat Nabi, mencintai Nabi, karena itu sebagai sesama umat Nabi kita itu bersaudara. Ketika ada
satu yang sakit, kita merasakan juga sakitnya," pungkasnya.[] Vini Setiyawati