TintaSiyasi.id -- Consultant Muhammad Karebet Widjajakusuma beberkan beberapa tips praktis menyusun MOS (Masa Orientasi Siswa) yang efektif dalam Islam.
"Tips praktis menyusun MOS yang efektif dan positif dalam Islam, lengkap. Pertama, basis filosofi harus Islam. Kedua, frekuensi antara guru dan keluarga harus disamakan. Ketiga, sekolah harus punya desain kedepan output siswa menjadi apa," bebernya di YouTube Chanel Guru Muslim Inspiratif (13/07/2024).
Menurut dia filosofi MOS ini seharusnya tidak hanya menjadikan murid mampu memahami lingkungan baru, tetapi juga harus paham kenapa murid masuk dalam sekolah yang dipilih.
"Permendikbud nomor 18 tahun 2017 H menjelaskan tentang MOS (Masa Orientasi Siswa) berubah menjadi MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), sudah dijelaskan bahwa tidak boleh dijadikan perpeloncoan," jelasnya.
Namun, ia mengatakan, kenapa masih terus terulang lagi bahkan tidak hanya di Indonesia melainkan juga di luar negeri. Di luar negeri malah lebih mengerikan, adanya pesta campur baur bahkan sampai promosi hubungan bebas. Awalnya masa orientasi siswa akhirnya menjadi masa disorientasi siswa.
"Jika, filosofi MOS memahamkan betul murid tentang lingkungan sekolah dan tujuan daripada akhir sekolah selama 3 tahun mendapatkan apa maka ini penting dan menjadikan standarisasi, sehingga yang tidak perlu ditinggalkan saja," imbuhnya.[]Indah Setyorini