Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Peran Gen Z dan Perubahan Masa Depan Islam Politik

Rabu, 06 November 2024 | 07:49 WIB Last Updated 2024-11-06T00:49:42Z

Tintasiyasi.id.com -- Ada banyak persoalan yang dihadapi generasi Z hari ini. Angka pengangguran di kalangan Gen Z  di Indonesia telah mencapai titik kritikal, yaitu sebanyak 9,9 juta orang. Ini berarti sekitar 22,25% dari total penduduk usia 15-24 tahun masih belum memiliki pekerjaan stabil (https://radarjogja.jawapos.com, 23/10/2024).

Belum lagi masalah gangguan mental remaja dimana satu dari dua puluh remaja (2,45 juta) terdiagnosis gangguan mental (timesindonesia.co.id, 17/10/2024).

Di sisi lain hari ini Gen Z terjebak dalam gaya hidup rusak, mulai dari FOMO, konsumerisme, hedonism yang merupakan akibat dari kerusakan hidup akibat pemisahan agama dari aturan kehidupan (sekularisme)

Padahal populasi remaja usia 15 – 19 tahun sebanyak 22,12 juta dan dewasa muda usia 20-24 tahun sebanyak 22,28 juta jiwa merupakan modal besar generasi Z sebagai agen perubahan, termasuk membangun sistem kehidupan yang shahih. 

Namun sayang, sistem hidup demokrasi telah menjauhkan gen Z dari perubahan hakiki dengan Islam kaffah. Padahal hanya dengan sistem Islam  generasi dan umat manusia akan selamat.
                                                        Dalam sistem demokrasi nilai-nilai Islam dipisahkan dengan konteks politik dan pemerintahan, padahal Islam mengatur semua aspek kehidupan.

Demokrasi mendorong pluralisme dan toleransi terhadap berbagai pandangan dan keyakinan. Ini bisa membuat generasi Z lebih terbuka terhadap ideologi dan budaya lain, sehingga terkadang mereka mengabaikan prinsip-prinsip Islam yang mengatur kehidupan secara komprehensif.

Di tengah berbagai arus informasi dan pengaruh globalisasi, generasi Z mungkin untuk mengalami krisis identitas yang membuat mereka bingung dalam memilih nilai-nilai yang sejalan dengan ajaran Islam kaffah.

Dengan memahami dinamika ini, penting untuk memberikan pendidikan dan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, sehingga generasi Z dapat mengambil manfaat dari keduanya.

Peran generasi Z dalam perubahan Indonesia sangatlah penting, terutama karena mereka adalah generasi yang tumbuh dengan teknologi digital, akses informasi yang luas, serta semangat inovatif yang tinggi.

Sebagai generasi yang akan memimpin masa depan, generasi Z memiliki peluang besar untuk mendorong perubahan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia. 

Gen Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, menghadapi tantangan dan peluang yang unik dalam konteks sosial, politik, dan budaya.

Dalam membina Gen Z agar memiliki kepribadian Islam yang kuat, diperlukan sebuah partai atau organisasi yang dapat memberikan bimbingan yang tepat dan relevan dengan nilai-nilai Islam.

Partai ini dapat berperan dalam memberikan pendidikan tentang nilai-nilai Islam, moralitas, dan etika yang baik. Dengan program-program yang terstruktur, Gen Z bisa mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Partai yang mendukung mereka dapat memberikan ruang untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, politik, dan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendorong mereka untuk berkontribusi dalam membangun peradaban Islam yang lebih baik.

Dalam era digital dan informasi yang cepat, Gen Z perlu memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Dengan bergabungnya Gen Z di dalam sebuah partai, maka akan membuka ruang diskusi tentang isu-isu terkini, baik lokal maupun global, serta membantu mereka memahami perspektif Islam dalam menghadapi tantangan zaman.

Partai yang mengedepankan nilai-nilai Islam dapat mengajak Gen Z untuk berperan aktif dalam masyarakat. Melalui program-program yang inovatif, mereka bisa belajar bagaimana cara membela dan mempromosikan nilai-nilai Islam secara efektif.

Melalui pembinaan yang tepat, Gen Z diharapkan dapat menjadi generasi yang tidak hanya memahami ajaran Islam, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam konteks modern. 

Secara keseluruhan, generasi Z memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif di Indonesia. Melalui partisipasi aktif di berbagai bidang—dari teknologi, ekonomi, sosial, hingga politik—generasi Z bisa menjadi agen perubahan yang membantu mewujudkan Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.

Dengan demikian, keberadaan partai yang fokus pada pembinaan Gen Z berkepribadian Islam sangat penting untuk membangun generasi yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia dan siap untuk membela serta membangun peradaban Islam politik.

Untuk itu, gen Z membutuhkan adanya partai yang akan membina Gen Z secara shahih yang mendorong terbentuknya gen Z berkepribadian Islam, yang akan membela Islam dan membangun peradaban Islam politik.[]

Oleh: Ummu Hanin Shidqia, SE, M.Ak.
(Aktivis Muslimah)



Opini

×
Berita Terbaru Update