Tintasiyasi.id.com -- Penderitaan Palestina hingga detik ini masih belum berakhir. Sudah setahun keganasan Israel menjadi tontonan dunia. Palestina berteriak, di manakah umat Islam?
Saudara kita di sana meminta tolong, meminta uluran tangan umat muslim sedunia untuk mengeyahkan Zionist Yahudi.
Betapa memilukan dan emosionalnya kita ketika melihat saudara-saudara di sana yang terus tertindas dan terzalimi.
Tercatat sudah lebih dari 43.000 ribu korban berguguran dan diperkirakan masih akan terus bertambah. Mayoritas korban adalah bayi, anak-anak dan perempuan serta tidak sedikit korban yang terluka, bertahan namun hidup dengan fisik yang cacat.
Pun insfrastruktur seperti rumah, sekolah, masjid, gereja rumah sakit, tenda pengungsian dan lainnya telah lenyap dan habis luluh lantak. Yang tersisa di sana hanyalah akidah Islam yang teguh mereka pegang dalam hati dan sanubari mereka. Inilah aksi genosida terkejam abad ini, yang dilakukan manusia-manusia terlaknat, zionist Israel.
Teriakan Palestina, kehancuran yang terjadi di sana masih belum membuat umat ini bangkit untuk menolong.
Benarlah apa yang dikatakan Rasulullah Saw. bahwa banyaknya jumlah umat Islam, namun seperti buih di lautan. Kebanyakan dari mereka telah terjangkiti penyakit wahn (cinta dunia dan takut mati).
Meskipun jumlah umat Islam dua miliar banyaknya di seluruh dunia, namun seolah tidak berharga dan tidak bisa berbuat apa-apa. Terutama pemimpin-pemimpin boneka di negeri-negeri kaum muslim yang justru patuh dan tunduk terhadap penguasa Barat.
Hingga detik ini, yang bisa mereka lakukan hanya kecaman tanpa makna serta memberi bantuan logistik. Seharusnya pemimpin negeri muslim mampu mengirim para tentaranya untuk melawan Zionist Yahudi.
Namun nyatanya mereka lebih memilih menjadi penghianat dengan dalih hubungan bilateral atau kerja sama antar negara. Mata dan telinga mereka seolah tertutup karena begitu mudah bersekutu dengan penjajah umat Islam.
Kebrutalan Zionist Yahudi harus segera dihentikan dengan jihad dan khilafah, Tidak ada solusi lain. Sebab, persoalan Palestina adalah persoalan umat Islam secara keseluruhan, karenanya solusinya pun harus berasal dari Islam bukan dari Barat (PBB, dan lain lain).
Adapun solusi dua negara yang dicanangkan Barat untuk Palestina adalah sebuah solusi gila dan menyesatkan. Karena hal itu sama saja menyerahkan sebagian besar tanah Palestina kepada perampok.
Karena itu, sudah saatnya umat bersatu dan menyeru bahwa jihad dan khilafah lah solusi hakiki. Mengusir para bedebah zionist dengan jihad fii sabilillah, mengirimkan tentara kaum muslim kemudian tegakkan Khilafah, sistem pemerintahan Islam yang akan menyatukan umat Islam seluruh dunia, dan telah terbukti berhasil diterapkan selama14 abad. WalLahu a'lam.[]
Oleh: Tenira Sawitri
(Analis Mutiara Umat Institute)