Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hak Asasi Setiap Rakyat

Sabtu, 02 November 2024 | 20:16 WIB Last Updated 2024-11-02T13:17:00Z

Tintasiyasi.id.com -- Banyak sekali masyarakat yang masih merasa bahwa harga-harga di pasaran masih melampaui tinggi hal tersebut membuat masyarakat berfikir panjang ketika ingin membeli sesuatu. Daya beli maysarakat semakin menurun seiring dengan naiknya harga pasar.

Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk  mengadakan Gerakan panga murah secara nasional. Gerakan tersebut juga diadakan di kota Solo, Jawa tengah.

Kepala dinas ketahanan pangan dan pertanian kota Surakarta, Eko Nugroho Isbandijarso, menyampaikan bahwa Gerakan pangan murah tersebut merupakan kegiatan nasional untuk memperingati hari pangan sedunia. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketersediaan pangan pokok dan menjaga daya beli masyarakat. Kegiatan ini mnyediakan berbagai komoditas berkualitas dengan harga terjangkau. Hal ini disampaikan langsung oleh seorang warga yang menyempatkan dirinya untuk berbelanja di pasar murah yang digelar dari halaman kantor kecamatan pasar kliwon, Solo.

Ia mengaku barang-barang yang dijual dipasar tersebut harganya lebih murah dibanding dengan harga dipasaran. Ia berharap dengan berbelanja di pasar tersebut dapat menghemat beberapa rupiah (Esposin, Solo 16/10/2024).

Acara yang pemerintah adakan ini sama seperti kegiatan yang digelar oleh tim pengendali inflasi daerah (TPID) Solo pada tahun 2018 lalu. 
TPID Solo menggelar pasar mirrunggan sebagai upaya untuk menstabilkan harga komoditas menjelang hari raya natal dan tahun baru 2019. 

Hak Rakyat

Mendapat harga murah memanglah sudah menjadi hak bagi setiap rakyat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Dan seharusnya, hak rakyat yang satu ini tidak hanya diberikan ketika hari-hari tertentu saja. Tapi, dalam semua keadaan. Terlebih bagi harga-harga yang menyangkut kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, daging ayam. 

Semua kebutuhan pokok itu harus didapatkan masyarakat dengan harga murah. Bukan malah dibiarkan melambung tinggi. Jika harga dipasaran tinggi, masyarakat cenderung enggan untuk membeli. 

Kegiatan pasar murah yang diadakan oleh pemerintah ini adalah sebuah keharusan. Bahkan, kegiatan-kegiatan seperti ini harus dilakukan setiap saat. Sebab, negara berkewajiban untuk menjamin setiap kebutuhan rakyatnya.

Dan memberi harga murah adalah salah satu bentuk jaminan negara terhadap rakyatnya. Jadi, sudah seharusnya harga yang beredar di pasaran adalah harga yang murah dan terjangkau.

Dan yang sangat disayangkan disini adalah rakyat terbawa suasana dan merasa cukup dengan adanya kegiatan seperti ini. Mereka merasa puas dan beranggapan bahwa kegiatan seperti ini cukup untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Padahal hal tersebut adalah hak rakyat yang wajib dipenuhi oleh negara. Seharusnya, masyarakat memberi kritik terhadap kegiatan yang hanya dilaksanakan kurang lebih setahun ini. Mereka seharusnya protes. Sebab, hal seperti ini sudah menjadi hak mereka.

Rakyat berhak menuntut haknya yang belum dipenuhi. Lagipula, kegiatan semacam ini tidak benar-benar membntu masyarakat dalam menghadapi tingginya harga. Jika negara benar-benar ingin menolong dan hadir di tengah-tengah masyarakat, maka langkah yang harus negara lakukan adalah menurunkan harga pasar. Hanya negaralah yang mampu melakukan hal tersebut. Sebab, negaraì memiliki kuasa dan wewenang dalam mengayomi rakyatnya.
 
Negara Kapitalis

Sistem kapitalis sekuler yang bercokol dinegeri ini telah menjadikan masyarakat sengsara. Harga yang terus menerus meroket jelas menyusahkan rakyat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum lagi nilai tukar rupiah yang nampaknya tidak ada kabar baiknya. Serta lapangan pekerjaan yang tidak mencukupi. Sungguh, fakta sekarang telah menunjukkan bagaimana rusaknya sistem ini dalam meriayah umat.
 
Tidak Ada Patokan Harga

Pemerintah dalam islam memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas harga. Dengan itu msyarakat akan dengan mudah mendapatkan berbagai kebutuhan. Islam melarang negara untuk mematok harga. Sebab, hal tersebut akan menjadikan hrga lebih mahal ketika sampai ditengah-tengah masyarakat. 

Selain itu, negara juga akan memberikan subsidi dan bantuan sosial kepada masyarakat miskin. Sehingga, tidak akan ada rakyat yang kesusahan dan menderita. Dan subsidi yang negara salurkan harus benar-benar dipastikan sampai ke tangan rakyat.

Dengan begitu, masyarakat tidak akan resah dan bingung dalm memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena semuanya sudah dijamin dan rakyat tinggal menikmatinya. Wallahu a’lam bishshawwab.[]

Oleh: Hasna Syarofah
(Gen Z Muslim Writer)

Opini

×
Berita Terbaru Update