Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

UIY: Kejahatan Institusi Yahudi Zionis Wajah Kejahatan Amerika

Senin, 21 Oktober 2024 | 21:53 WIB Last Updated 2024-10-21T14:53:38Z


Tintasiyasi.ID -- Cendekiawan Muslim Ustaz Muhammad Ismail Yusanto (UIY) mengatakan di belakang kejahatan institusi Yahudi Zionis Israel terhadap Palestina dibantu negara besar Amerika Serikat yang tidak segan melakukan apa pun untuk melindunginya.

 

"Dari situlah semua menjadi tahu bahwa kejahatan Zionis Israel itu sesungguhnya adalah wajah dari kejahatan Amerika," ucapnya dalam video 1 Tahun Genosida Gaza, Bagaimana Menghentikannya? di kanal YouTube UIY Official, Senin (07/10/2024).

 

Sehingga ia menilai Amerika hanya membuat kebohongan besar dengan mengatakan sebuah negara yang melindungi perdamaian. Karena secara fakta ada sebuah kejahatan terjadi, tetapi Amerika hanya membiarkan, bahkan melindungi kejahatan tersebut. 

  

"Faktanya di situ ada kejahatan, tapi mereka (Amerika) biarkan bahkan mereka lindungi dan turut mengancam siapa pun yang ikut melakukan serangan kepada Israel akan menerima balasan," jelasnya.

 

Namun, lanjut UIY, balasan yang dimaksud Amerika tidak secara langsung melakukan tetapi melalui Israel. Kejadian ini pun dialami oleh mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi.  

 

"Sering kita mendengar penguasa di Timur Tengah yang tidak tunduk kepada Amerika akan di-Mursi-kan. Ini sangat efektif terbukti tidak ada satu pun penguasa di negeri Islam khususnya di timur tengah yang beraksi sepadan atau semestinya terhadap apa yang dilakukan Israel," tegasnya.

 

Namun, pria kelahiran Yogyakarta ini menilai, tanpa bantuan Amerika, pasukan Israel bukanlah pasukan yang kuat. “Informasi terkait pasukan Israel yang kuat hanyalah mitos yang coba dikembangkan untuk memberikan efek takut,” tegasnya.

 

"Kemudian di sisi lain, mentality (mentalitas) pasukannya yang dianggap pasukan elite terkuat di dunia tidak seperti yang digambarkan itu. Ada dari mereka yang stres, sampai dari mereka terkencing-kencing, ada yang sakit jiwa, dan tak kalah penting diungkap bahwa rakyatnya itu rakyat pengecut," ungkapnya. 

 

Menurutnya, bukti lain jika memang pasukan Israel kuat mestinya tidak membutuhkan waktu mencapai satu tahun untuk menyerang Gaza. 

 

"Gaza bisa menunjukkan selama satu tahun ini bahwa sebenarnya Palestina yang cukup kuat, dan Israel tidak seperti yang mereka katakan," tutupnya.[] Taufan Ismaili

 

Opini

×
Berita Terbaru Update