TintaSiyasi.id-- Jurnalis Joko Prasetyo menilai pernyataan Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono cacat logika terkait himbauan janda kaya menikahi pemuda pengangguran sebagaimana Siti Khadijah r.a. menikahi Nabi Muhammad SAW.
"Ketika melihat fakta di Jakarta banyak pemuda yang menganggur solusi yang diberikan (Suswono) bersifat spontan dan cacat logika. Bahkan, bisa dianggap penistaan agama," ucapnya kepada TintaSiyasi.id, Senin (28-10-2024).
Ia menilai, pasangan Ridwan Kamil ini tidak memiliki konsep yang matang terkait pengangguran. Adapun, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta jumlah pengangguran pada rentang usia 15 tahun ke atas mencapai angka 354.496 orang.
"Solusi yang diberikan Suswono tersebut menunjukkan bahwa dirinya atau parpol pengusungnya tidak memiliki konsep yang matang untuk mengentaskan pengangguran," jelasnya.
Selain itu, Om Joy, sapaan akrabnya, mengatakan, saran cawagub nomor urut 1 ini keliru besar. "Bila tidak mau dikatakan sebagai penistaan agama, penganalogian janda kaya menikahi pengangguran dengan Siti Khadijah r.a. menikahi Nabi Muhammad SAW (yang saat itu belum jadi nabi dan rasul) adalah keliru besar," tegasnya.
Ia menjelaskan, Nabi Muhammad SAW sebelum menikah dengan Siti Khadijah r.a. bukanlah pengangguram, dan Nabi Muhammad SAW itu sebelum menikah dengan Siti Khadijah r.a terkenal sebagai pedagang yang jujur, sedangkan ketika masih kecil sebagai pengembala kambing.
"Jadi, sebelum menikah dengan Siti Khadijah ra, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menjadi pengangguran," jelasnya.
Menurutnya, seperti dikutip H.R. Bukhari jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya. "Ngeri, sudahlah terlalu banyak pejabat yang tidak ahli di bidangnya, sekarang bertambah pula calon pejabat yang seperti ini," pungkasnya.
Adapun, Suswono sebelumnya menyampaikan pernyataan tersebut ketika menjelaskan soal program Kartu Anak Yatim di saat menghadiri deklarasi dukungan Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10).[] Taufan