Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Genosida di Palestina Terus Terjadi, Mengapa Dunia Tetap Bungkam?

Selasa, 08 Oktober 2024 | 08:03 WIB Last Updated 2024-10-08T01:03:37Z


Tintasiyasi.id.com -- Hampir satu tahun sudah kebengisan Israel terhadap Palestina terus terjadi dan kekejamannya semakin diluar nalar. Perilaku binatang mereka terbukti tak bisa dihadapi hanya dengan perundingan. Satu-satunya cara untuk menghadapi mereka hanya dengan kekuatan militer.

Ketidakberdayaan kaum muslimin di dunia inilah yang mengakibatkan keadaan saudara kita di Palestina selalu berada dalam cengkraman Israel dan antek-anteknya.

Belum lama ini, pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024, serangan Israel  menghantam sebuah masjid dan sebuah sekolah yang dijadikan tempat berlindung warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal. Setidaknya menurut pemerintah daerah Gaza ada 26 orang tewas dan 93 orang lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan Israel itu.

Otoritas kesehatan Palestina juga mengatakan setidaknya 20 orang tewas sejak Sabtu, 5 Oktober 2024, di utara Gaza setelah militer Israel mengirimkan sejumlah tank ke beberapa area di sana untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan dan mendesak warga Gaza untuk mengungsi.

Dan kebrutalan Israel hingga saat ini masih terus terjadi, sementara para penguasa muslim bungkam seribu bahasa. Apakah mereka tak memiliki mata dan telinga? hingga jeritan para wanita dan anak-anak tak terdengar oleh mereka.

Apa yang membuat para penguasa muslimin bungkam? Mengapa mereka begitu takut terhadap Israel, padahal jumlah mereka amat sedikit dibandingkan dengan jumlah kaum muslimin di seluruh dunia?

Bahkan negara-negara yang terdekat dengan Palestina seperti Mesir, Arab Saudi, Yordania, Irak, Suriah, dan Turki, dan lain-lain. Seolah-olah masalah Palestina itu tidak penting bagi mereka.

Para penguasa di sana malah mengawasi rakyatnya agar tidak bergerak menuju Palestina. Bahkan, jika ada orang-orang yang melakukan demonstrasi dan menyerukan agar tentara bergerak, para penguasa itu menganggap hal itu telah melanggar dan dilakukan penangkapan.

Mirisnya lagi, para penguasa yang negaranya tidak dekat dengan Palestina mereka bergembira karena tidak dekat!!

Sungguh kehinaan dan keburukan bagi para penguasa yang melakukan semua itu. Sebagaimana firman Allah dalam Al Qur’an surat An Nahl ayat 59: 
                                                                                        اَ لَا سَآءَ مَا يَحْكُمُوْنَ
                   
 “Ingatlah alangkah buruknya (putusan) yang mereka tetapkan itu.”

Benarkah Israel Sekuat itu?

Benarkah Isreal sekuat yang dibayangkan selama ini hingga tak satupun negara di dunia ini yang berani menghadapinya?

Hakikatnya bukanlah Israel yang kuat tetapi lemahnya para penguasa saat ini terutama para penguasa muslim yang telah disetir oleh penguasa penjaga entitas Yahudi yaitu Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

Israel menjadi kuat karena para penguasa Muslim telah menjadi antek-antek Yahudi. Padahal Allah sudah mengingatkan kaum muslimin bahwa Yahudi bukanlah bangsa yang ahli berperang. Sebagaimana Allah berfirman:
“Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kalian, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kalian, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan” (TQS Ali Imran (3: 111).

Dan pada hakikatnya Yahudi itu tidak mampu berdiri kecuali dengan tali Allah dan tali manusia.
 “Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia” (TQS Ali Imran [3]: 112).

Tali Yahudi dengan Allah telah terputus sejak pembangkangan mereka kepada nabi-nabi mereka, dan tidak tersisa lagi untuk mereka kecuali tali manusia. Dahulu Inggris dan antek- anteknya merupakan tali mereka ketika didirikan entitas Yahudi.

Sekarang Amerika dan antek-anteknya di kalangan para penguasa di negeri kaum Muslim adalah tali mereka yang baru. Antek-antek dari kalangan penguasa ini adalah bagian yang lebih kuat pengaruhnya dalam menghalangi pasukan di negeri- negeri muslim dari memerangi Yahudi.

Tali inilah yang seharusnya diputuskan oleh para penguasa muslim sehingga Israel (entitas Yahudi) tidak memiliki lagi kekuatan untuk memerangi kaum muslimin dan mereka akan terusir dari tanah Palestina untuk selamanya.

Wahai para penguasa muslim sudah saatnya kalian bergerak untuk segera mengerahkan pasukan-pasukan kalian untuk memutuskan tali yang menjadi penghalang saudara muslim di seluruh dunia untuk menolong Palestina.

Tidakkah kalian takut akan pertanggungjawaban yang akan Allah tanyakan di yaumul akhir nanti atas penderitaan saudara kalian di Palestina?

Umat menunggu sikap tegas kalian agar bisa segera menolong dan menyelamatkan saudara muslim Palestina. Tunjukkanlah kepada Israel dan antek-anteknya terutama Amerika bahwa kalian memiliki kekuatan untuk melawan mereka.

Ingatlah akan firman Allah SWT dalam Al Qur’an surat Muhammad ayat 7:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِنْ تَـنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَا مَكُمْ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”[]

Oleh: Emmy Emmalya
(Analis Mutiara Umat Institute)


Opini

×
Berita Terbaru Update