TintaSiyasi.id -- Menyikapi terus berlangsungnya Genosida yang dilakukan Zionis Yahudi terhadap Palestina, Forum Masyarakat Muslim (FMM) Semarang Peduli Palestina mengatakan menyerukan jihad sebagai solusi utama mengakhiri keberadaan Zionis Yahudi tersebut.
"Bahwa jihad adalah solusi utama untuk mengakhiri keberadaan Zionis Yahudi di Palestina, karena yang dipahami oleh Zionis Yahudi hanyalah bahasa perang," tulisnya dalam pernyataan sikap Forum Masyarakat Muslim Semarang Peduli Palestina, yang diterima TintaSiyasi.Id, Sabtu (26/10/2026).
Forum tersebut juga menyerukan kepada pemimpin negeri-negeri Muslim untuk mengirimkan tentara terbaik mereka ke Palestina guna menghapuskan keberadaan Zionis Yahudi. Selain itu juga menegaskan menolak tawaran solusi dua negara (two state solution), karena bagi umat Islam, solusi ini merupakan pengkhianatan terhadap perjuangan para leluhur yang telah membebaskan Palestina dengan jihad.
"Penyelesaian masalah Palestina melalui perundingan internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terbukti tidak efektif, karena Zionis Yahudi berkali-kali mengabaikan kesepakatan damai yang dihasilkan," tegasnya.
Selain itu, perserta Forum itu juga menuntut agar Pengadilan Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional International Criminal Court (ICC) segera menjalankan keputusan mereka dan memberikan hukuman kepada Israel atas kejahatan yang telah dilakukan, serta mendesak ICJ untuk menetapkan Benyamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya sebagai penjahat perang.
"Mengutuk keras tindakan genosida yang dilakukan Zionis Yahudi terhadap bangsa Palestina, khususnya di Jalur Gaza dan Tepi Barat, yang dianggap sebagai kejahatan yang tidak akan terlupakan," tegasnya.
Lebih lanjut, dalam pernyataan sikapnya, FMM Semarang Peduli Palestina menyeru seluruh pemimpin negeri-negeri Muslim untuk mewujudkan persatuan umat Islam yang sejati di bawah panji Rasulullah Saw. dengan menegakkan Khilafah Islamiah 'ala minhajin nubuwwah, yang akan melaksanakan jihad global melawan Zionis Yahudi sampai kemenangan menjadi milik kaum Muslimin. Inilah solusi tuntas atas persoalan Palestina[]. Alfia Purwanti
