Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Demokrasi, Induk dari Semua Kerusakan yang Menimpa Umat Saat Ini

Kamis, 17 Oktober 2024 | 21:43 WIB Last Updated 2024-10-17T14:44:03Z
TintaSiyasi.id -- Ulama Aswaja asal Pasuruan Ustaz Nur Hidayat menegaskan sistem demokrasi merupakan induk dari semua kerusakan yang menimpa umat khususnya kaum Muslimin saat ini. 

"Sistem demokrasi adalah ummul jaroim (induk dari semua kerusakan). Semua kerusakan yang kita saksikan menimpa umat khususnya kaum Muslimin saat ini adalah akibat dari diterapkannya sistem demokrasi," tegasnya dalam Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Pasuruan, Selasa (17/9/2024).

Dia menekankan bahwa sistem demokrasi telah menghasilkan berbagai masalah, mulai dari pendidikan yang rusak hingga ekonomi yang semrawut. 

Ustaz Nur Hidayat juga menekankan bahwa sistem demokrasi adalah sistem yang penuh tipu daya. Contohnya adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang tidak pernah ditanyakan kepada rakyat. Akibatnya betapa sulitnya kondisi masyarakat akibat keputusan yang diambil tanpa partisipasi publik.

"Demokrasi adalah nizhamul kufr (sistem kufur). Haram untuk mengambil, menerapkan, dan menyebarluaskannya. Mari kita campakkan sistem demokrasi ini," ungkapnya.

Akibat Meninggalkan Islam

Dalam Multaqo Ulama Aswaja di Probolinggo, Pengasuh Majelis Taklim Ma’anil Qur’an Probolinggo Ustaz Ismail mengatakan bahwasanya kaum Muslim saat ini lemah/tertimpa berbagai masalah akibat dari mereka meninggalkan syariat Islam.

“Kaum Muslimin sendiri yang lemah saat mereka meninggalkan ajaran dan syariat syariat Nya,” ujarnya, Selasa (30/01/2024).

Dia mengatalan pengabaian kaum Muslimin terhadap kitab Al-Qur’an yang penuh dengan syari’at dan aturan-aturan Allah SWT menjadikan musuh-musuh Islam dengan mudah menguasaii kaum Muslimin. Maka hendaknya kaum Muslimin kembali kepada Islam. Allah SWT. dengan tegas mengatakan jika kalian menolong agama Allah maka Allah akan menolong kalian dan meneguhkan langkah-langkah kaki kalian.

“Menolong Allah yakni menolong agama-Nya, dengan apa? Dengan mengamalkan segala syariat-syariat-Nya. Bukan berarti Allah SWT butuh pertolongan sebagimana yang sering diucapkan,” imbuhnya.

Sebagaimana masa para sahabat menjadi percontohan dan teladan dalam segala aspek kehidupan yang memegang teguh Islam hingga mampu membawa peradaban dunia dengan keadilan dan kemulian.

“Kami para ulama mengimbau kepada kaum Muslimin hendaklah kita itu berpegang teguh terhadap tali agama Allah SWT. para mufassir mengatakan, di antaranya adalah apa yang telah disampaikan oleh Nabi Saw. "sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah tali Allah yang kokoh yang kuat, penawar obat yang bermanfaat, yang menjaga orang yang berpegang terhadapnya dan menjadi keselamatan bagi orang yang mengikutinya,” pungkasnya.[] Rasman

Opini

×
Berita Terbaru Update