Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Amalan Menggedor Pintu Langit

Senin, 14 Oktober 2024 | 17:22 WIB Last Updated 2024-10-14T10:22:58Z
TintaSiyasi.id—Amalan menggedor pintu langit adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks spiritual Islam, yang merujuk kepada amalan-amalan atau doa-doa yang diyakini mampu "menggetarkan" langit atau menarik perhatian Allah secara khusus. Ini bukan berarti secara harfiah, tetapi menggambarkan keikhlasan, kekhusyukan, dan ketulusan dalam beribadah yang bisa membawa seseorang lebih dekat kepada rahmat dan pertolongan Allah. 

Berikut ini adalah beberapa amalan yang sering dianggap dapat menggedor pintu langit:

1. Shalat Tahajud
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan di sepertiga malam terakhir. Dalam Al-Quran (Surah Al-Isra: 79), Allah menyebutkan keutamaan shalat malam sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan mendapatkan tempat yang terpuji. Shalat Tahajud menjadi waktu yang sangat mustajab untuk memanjatkan doa.

2. Zikir dan Istighfar
Zikir adalah cara mengingat Allah melalui kalimat-kalimat pujian seperti "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Allahu Akbar", dan lainnya. Zikir yang dilakukan dengan hati yang khusyuk bisa membawa seseorang pada kedekatan yang lebih dengan Allah. Selain itu, memperbanyak istighfar (memohon ampun) juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan, sebagaimana dalam Surah Nuh: 10-12, istighfar disebutkan sebagai jalan pembuka rahmat dan keberkahan.

3. Doa di Sepertiga Malam
Waktu sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa pada saat itu Allah turun ke langit dunia dan menawarkan hamba-Nya untuk berdoa dan memohon kepada-Nya.

4. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
Mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW juga dianggap sebagai amalan yang mampu membuka pintu langit. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, Allah akan membalas dengan bershalawat kepadanya sepuluh kali lipat” (HR. Muslim).

5. Sedekah
Sedekah dengan hati yang tulus memiliki kekuatan untuk mendatangkan rezeki, menolak bala, dan membuka jalan kebaikan. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah: 261, bahwa sedekah diumpamakan seperti sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh bulir, dan setiap bulir mengandung seratus biji. Ini menunjukkan bahwa pahala sedekah dilipatgandakan.

6. Membaca dan Mengamalkan Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an dengan tadabbur (memahami dan merenungi isinya) dan mengamalkan ajaran-ajarannya juga merupakan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Surah-surah tertentu seperti Al-Fatihah, Al-Baqarah, dan Yasin seringkali diyakini memiliki keutamaan yang besar dalam membuka keberkahan.

7. Berbakti kepada Orang Tua
Menghormati dan berbakti kepada orang tua merupakan salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah. Dalam Surah Al-Isra: 23, Allah memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada orang tua setelah beribadah kepada-Nya.

8. Puasa Sunah
Selain puasa wajib di bulan Ramadan, puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah), dan puasa di hari Arafah juga diyakini membawa keberkahan dan menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah.

9. Tawakal dan Doa mengiringi Usaha
Selain melakukan amalan ibadah, memiliki sikap tawakkal (berserah diri sepenuhnya kepada Allah setelah berusaha) adalah kunci penting dalam meraih keberkahan. Seperti yang disebutkan dalam Surah Al-Imran: 159, tawakkal kepada Allah akan membawa hasil yang terbaik setelah usaha yang dilakukan.

10. Doa-Doa Mustajab
Ada doa-doa yang secara khusus disebut sebagai doa mustajab, seperti doa Nabi Yunus ketika berada di dalam perut ikan paus: “Laa ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minazhzhaalimin” (QS Al-Anbiya: 87). Doa ini disebutkan sebagai salah satu doa yang sangat ampuh ketika seseorang berada dalam kesulitan.

Amalan-amalan ini bukanlah amalan "ajaib" yang langsung memberikan hasil secara instan, melainkan cara untuk menunjukkan ketulusan, kesabaran, dan kerendahan hati kepada Allah. Kesungguhan dalam melaksanakan amalan-amalan ini dengan niat yang ikhlas adalah kunci agar doa-doa kita sampai ke langit.

Oleh. Dr. Nasrul Syarif M.Si.
Penulis Buku Gizi Spiritual. Dosen Pascasarjana UIT Lirboyo

Opini

×
Berita Terbaru Update