TintaSiyasi.id -- Menanggapi dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi yang menjerat anak Jokowi, Kaesang Pangarep, Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) mengatakan, penegakkan hukum hari ini, apalagi yang melibatkan keluarga presiden, jauh panggang dari api.
"Bicara tentang penegakan hukum hari ini, apalagi menyangkut keluarga presiden itu jauh panggang dari api," katanya dalam diskusi online yang bertema: Anak Jokowi Terjerat Gratifikasi, di Youtube Media Umat, Ahad 15 September 2024.
Ia menuturkan, soal gratifikasi Kaesang akan menjadi batu ujian yang sangat genting, apakah hukum di negeri ini tegak demi keadilan atau demi kekuasaan. Semestinya tegak demi keadilan, tetapi hukum itu akan tegak setegak-tegaknya bila mereka yang memiliki kekuatan politik itu melakukan usaha untuk menegakkan hukum demi keadilan.
Ia mencontohkan, bagaimana Rasulullah Saw. mempersoalkan apa yang didapatkan oleh Ibnu At-Taubiyah ketika dia diutus untuk memungut harta zakat dari Bani Sulaim. Selesai bertugas dia kembali kepada Baginda Rasulullah Saw. dan mengatakan, "Ini harta zakat dan ini hadiah yang dihadiahkan kepadaku." Lalu Nabi mengatakan, "Kalau kau tinggal di rumah kira-kira ada tidak hadiah itu? Pasti tidak."
"Ini menunjukan Nabi sedang mengajarkan kepada kita hubungan simbiosis antara hadiah yang diterima dengan posisi sebagai pengumpul zakat." jelasnya.
"Saya kira hubungan simbiosis semacam itu juga diberlakukan pada kasus mereka-mereka yang memiliki fasilitas luar biasa. Jika dia bukan anak presiden, kita sudah bisa melihat satu hubungan yang secara hukum itu bisa dilakukan langkah hukum, tetapi lagi-lagi apapun yang dilakukan itu kemudian tergantung kepada kemauan politik," lanjutnya.
Ia memaparkan, sekarang panglimanya hukum memang politik. Politik itulah yang memanfaatkan hukum untuk kepentingan kekuasaan, bukan kepentingan keadilan.
"Mereka yang menjadi penguasa tidak menggunakan hukum untuk terwujudnya keadilan, justru dipakai untuk kepentingan kekuasaan. Padahal seharusnya hukum itu hanya Allah kembalinya," tandasnya.[] Isty Da'iyah