TintaSiyasi.id -- Ulama Nasional Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengatakan, teruslah salat agar terus terkoneksi dengan Allah SWT.
“Teruslah salat agar senantiasa terus terkoneksi dengan Allah SWT, ungkapnya dalam Kajian: Jaga Sholat Dengan Erat, Seperti Para Nabi hingga Wafat, di Channel YouTube Adi Hidayat Official, Senin (12/8/2024).
UAH menganalogikan, jika kita punya koneksi dengan pejabat, maka aksesnya akan mudah. Begitu juga dengan Allah SWT, apa yang tidak mungkin bagi Allah.
"Makna salat secara bahasa adalah doa. Hal ini dikarenakan ketika berdoa, kita akan tersambung dengan Allah SWT. Kamu ingin segera dikabulkan doanya, maka antara lisan dan hati harus tersambung dahulu. Doanya minta lulus ujian, tapi hatinya berfikir kredit cicilan, maka tidak menyambung. Oleh karena itu, dalam salat dilatih tersambung dulu, sehingga seluruh bacaan terkoneksi, dan doanya terkabulkan,” terangnya.
Ia menyampaikan, para nabi juga diperintahkan untuk mengerjakan salat. Nabi Zakaria a.s akan dikabulkan doanya ketika salat. Nabi Musa a.s, saat pertama menerima Wahyu diperintahkan mengadu kepada Allah SWT melalui sholat.
"Para Nabi juga senantiasa memerintahkan kepada keluarganya dan umatnya untuk senantiasa mengerjakan salat. Sebagaimana Nabi Ismail a.s selalu mewanti-wanti, bahkan memerintahkan kepada keluarganya untuk menjaga salatnya. Hal tersebut diabadikan dalam Al Qur’an surah ke 99 (Maryam) ayat 55," terangnya.
Kemudian ia membacakan ayat Al-Qur'an tersebut, "Wa kâna ya’muru ahlahû bish-shalâti waz-zakâti wa kâna ‘inda rabbihî mardliyyâ,_ Artinya: Dia selalu menyuruh keluarganya untuk (menegakkan) salat dan (menunaikan) zakat. Dia adalah orang yang diridai oleh Tuhannya.
“Begitu pula dengan Nabi Yakub a.s ketika menjelang wafatnya. Nabi Yakub mengumpulkan seluruh anak-anaknya dan keluarga besarnya, lalu mengatakan kepada seluruh keluarganya ‘besok lusa bapak meninggal, lalu bagaimana keimanan kalian? Bagiamana sholat kalian?’” tutupnya.[] Mustaqfiroh
