TintaSiyasi.id -- Merespons kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Muslimah Peduli Umat Ustazah Sulistiawati Usman memberikan nasihat untuk umat Islam.
"Nasihat untuk umat Islam atas kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang ternyata membawa misi memerangi ekstremisme, bahwa kita sebagai kaum Muslim jangan malah rendah diri dan menjauhkan ajaran Islam," lugasnya kepada TintaSiyasi.id, Senin (9/9/2024).
Ajaran Islam adalah ajaran mulia, karena katanya, ajaran Islam jauh dari praktik penjajahan di atas bumi. Ahistoris jika ada yang mengungkapkan kekuasaan Islam masa khalifah dulu mengeksploitasi manusia.
"Sudah banyak pernyataan yang dikatakan, justru datang bukan dari Muslim. Mereka mengungkapkan kebaikan khalifah terdahulu terhadap kemanusiaan. Kaum Yahudi pun tidak bisa melupakan bagaimana khalifah dulu memberikan bantuan saat mereka diburu oleh Nazi," tuturnya.
Ia berharap, semoga dunia tidak melupakan kebaikan Khalifah terhadap Yahudi saat berada di bawah kekuasaan Islam. Sama seperti kenangan yang baik rakyat Irlandia terhadap kebaikan bantuan Khalifah saat dilanda krisis pangan.
"Jadi, sama sekali tidak perlu merasa ingin menyambut propaganda ini dengan penghinaan terhadap Islam dan umatnya. Istilah-istilah intoleran, ekstremisme, radikalisme, dan terorisme, hanyalah upaya yang lemah untuk sekadar menutupi topeng Barat dengan demokrasinya yang telah menyengsarakan dunia saat ini," terangnya.
Ia mengungkapkan, sudah maklum untuk umat Islam, sikap kafir selalu mengatakan baik atas perbuatan buruk mereka. Bukankah Allah SWT berfirman:
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ قَالُوٓا۟ إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ.
أَلَآ إِنَّهُمْ هُمُ ٱلْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِن لَّا يَشْعُرُونَ
Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan."
Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar," tutupnya [] Nurmilati