Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Jangan Berhenti Menyuarakan Palestina

Jumat, 13 September 2024 | 10:24 WIB Last Updated 2024-09-13T03:24:21Z

TintaSiyasi.id -- Rakyat Palestina menjadi korban kekejian Zionis Israel sejak 7 Oktober lalu. Tepat 12 bulan sudah namun, 70 tahunnya sebelumnya jika kita menengok ke belakang alasan kemanusiaan dari sisi akidah harus kita pegang sebagai seorang Muslim. Mereka rakyat Palestina tetap bergotong royong membantu saudaranya yang tertimpa bangunan reruntuhan akibat genosida yang dilakukan kelompok zionis Israel. Mereka kekurangan makanan dan minum. Tantangan penjajahan ini atau operasi Badai Al Aqsha mengejutkan Israel dan meghentak dunia menunjukkan perjuangan Palestina untuk pembebasan Al Aqsha yang diluncurkan oleh HAMAS/pejuang pembebas Al Aqsha tidaklah pernah padam.

Gaza salah satu kota kecil di wilayah Palestina/Yerusalem menjadi sasaran perang oleh Israel yang dibantu langsung oleh Amerika Serikat. Gaza telah diputus listrik dan suplai air di perbatasan Rafah oleh pihak Israel. 687 warga tewas dan 2300 jiwa lebih terluka akibat bom yang dahsyat. Rumah Sakit Indonesia di Gaza juga terkena serangan bom yang menewaskan tenaga medis lokal palestina. Lebih dari 50 serangan udara luluh lantahkan lingkungan Ramal di Gaza, semua rata. Serangan secara acak terjadi bahkan ke Universitas Islam di Gaza dan bank nasional serta gedung terbesar di Gaza. Ini merupakan perang yang tidak seimbang dan Israel dengan dalih mengincar bangunan HAMAS justru lebih menyasar pemukiman penduduk dan fasilitas Sipil Rakyat Palestina. Serangan ini menjadikan Gaza Palestina semakin darurat.

Rafah juga diserang, disiapkan dinding tinggi yang pembangunannya berada di Mesir jikalau dalam keadaan darurat Mesir baru membuka pintu pertahanan mereka. Okupasi yang dilakukan ICC terhadap penjajahan tanah di tepi Barat Al Quds Ramallah Hebron (Al Kalil) mereka dirikan 256 pemukiman untuk 4000 jiwa.

Upaya rakyat Palestina memperjuangkan Kemerdekaan disebut sebagai aksi terorisme. Amerika akan mencap teroris siapa yang menghalangi supremasi mereka. Kemerdekaan Afrika, Hamas bukan teroris dimulai Columbia University dan Korea separuhnya. Apa yang dilakukan oleh Gaza jiwa-jiwa pejuang mengubah permainan untuk kita, sehingga pada saat kita berkenalan lagi dengan Alquran harus lebih memahami lagi nilai-nilainya. Para pejuang gaza tidak akan berhenti berjihad di Baitul Maqdis. Baitul Maqdis merupakan kiblat pertama Umat Rasulullah SAW. Baitul Maqdis akan selalu menjadi tanah jihad sejak dahulu hingga kiamat. Peran kita adalah memahami, sebarkan dan terlibat gerakan lobi Internasional. Peran ini bermaksud mendukung ICJ Lembaga PBB bagian menyidang antara negara Afrika Selatan yang mengajukan sebagai negara.

Awalnya negara Palestina damai dalam sebuah Naungan bendera Utsmani. Negara Utsmani adalah sebuah daulah yang dipimpin oleh Ustman bin Ertugrul. Di bawah bendera Negara Utsmani, Umat Islam pernah menangani wilayah Austria, Hongaria, Rusia Selatan, Yunani, sebagian Ukraina, Laut Mediterania, hingga pulau-pulau di Italia. Muslimin, Nasrani bahkan Yahudi hidup nyaman dan damai 400 tahun lamanya, yakni sejak tahun 1517-1918. Sejak entintas zionis menyerang kala dunia, membutuhkannya Umat sedang rapuh dan terpecah belah. Sejak itulah, Palestina dalam keadaan terjajah. Tidakkah kita ingin muslimin bersatu kembali dengan hadirnya kepemimpinan tentara Islam dengan Khilafah? Kita harus memiliki sistem negara yang kuat.

Kita wajib peduli membela Palestina membantu dan bersuara untuk siapa saja yang didzalimi dan terampas hak hidupnya. Kasus kemanusiaan bukan untuk pilih-pilih walaupun kondisi di negara kita sendiri juga tidak baik-baik saja. Ibarat satu tubuh, jika ada bagian yang sakit, maka yang lain turut merasakan. Spirit perjuangan dan motivasi ruhiyah semestinya ditanamkan kepada remaja Muslim. Bahwa, di balik semua kekuatan yang tidak dimiliki oleh musuh adalah pertolongan Allah SWT. Sang Pencipta yang tidak akan ingkar akan janji-janji-Nya untuk memenangkan Islam dan kaum Muslim.

The propet SAW said, “Whoever takes a piece of the land of others unjustly, he will sink down the seven earths on the Day of Ressurrection.” []


Oleh: Nurul Izzah
Aktivis Muslimah

Opini

×
Berita Terbaru Update