Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Doni Riw: Memperjuangkan Islam Itu Memperjuangkan Kebenaran

Minggu, 15 September 2024 | 14:01 WIB Last Updated 2024-09-15T07:01:54Z
TintaSiyasi.id -- Influencer Dakwah Doni Riwayanto mengatakan, memperjuangkan Islam itu memperjuangkan kebenaran.

"Memperjuangkan Islam itu memperjuangkan kebenaran," ujarnya dalam Ngopi: Kemenangan Apa yang hendak Diraih di YouTube Peradaban Islam ID, Ahad (8/9/2024).

Ia menyayangkan, kaum Muslim saat ini kehilangan jati diri, meski agama masih Islam namun tidak tahu salah satu tujuan memeluk Islam adalah untuk diperjuangkan dan dimenangkan. 

"Islam itu tidak hanya sebuah gagasan atau ide. Idenya apa? Idenya itu menjadikan semua isi bumi terahmati dengan rahmatnya Allah. Caranya dengan menerapkan syariat-syariat yang telah di tetapkan oleh Allah," ungkapnya. 

Pria yang akrab disapa Doni Riw ini juga menjelaskan, adapun cara menerapkan syariat harus mencontoh kepada Rasulullah SAW, sebagaimana para Khulafaur Rasyidin atau para Khalifah (Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali) yang telah terlebih dahulu mencontoh Rasulullah sebagai pemimpin negara.

"Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh para khalifah inilah yang disebut sebagai khilafah," terangnya. 

Ia mengungkapkan, realitas tersebut telah terbukti dalam tinta emas selama beribu tahun dalam khazanah peradaban Islam.

"Bahwa kita punya khalifah menerapkan sistem pemerintahan Khilafah untuk menerapkan syariat, untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam, itu tujuan yang kemudian hari ini dilupakan," ungkapnya. 

Karenanya, ungkap dia, untuk memenangkan Islam agar syariat sempurna diterapkan, tidak bisa melalui sistem demokrasi sebab demokrasi adalah jalan yang batil dan bukan berasal dari Islam. 

"Kita tahulah bagaimana demokrasi terlahir 500 tahun sebelum masehi, berarti apa? 850 tahun sebelum Nabi lahir demokrasi itu sudah ada dipraktikkan oleh orang-orang Yunani dan Romawi," jelasnya. 

Menurutnya, esensi dari demokrasi adalah mengganti suara Tuhan dengan suara rakyat. Rakyat diminta memilih wakil rakyat, kemudian wakil rakyat membuat hukum.

"Itu kan jelas batil, wong hukum itu harusnya dari Allah,  kok hukum dari rakyat, dari legistatif dan lain sebagainya," cetusnya. 

Ia pun mengajak, agar umat Islam bersatu untuk berjuang menegakkan syariat, khilafah dan mengangkat seorang khalifah, karena sesungguhnya inilah yang dikatakan kemenangan sejati.

"Maka, memperjuangkan kemenangan Islam itu tentu bukan dengan jalan batil, jahiliah modern demokrasi, tetapi dengan metode dakwah Rasul," pungkasnya. []Tenira

Opini

×
Berita Terbaru Update