Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pemimpin 360 Derajat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 20:29 WIB Last Updated 2024-08-03T13:30:08Z
TintaSiyasi.id -- Buku 'The 360 Degree Leader' oleh John C. Maxwell adalah panduan komprehensif bagi para pemimpin di semua tingkatan, menekankan bahwa kepemimpinan tidak terbatas pada mereka yang berada di puncak hierarki organisasi. Konsep Maxwell tentang Pemimpin 360 Derajat didasarkan pada gagasan bahwa pemimpin yang efektif dapat mempengaruhi orang-orang di sekitarnya – mereka yang berada di atas, sejajar, dan di bawah mereka dalam struktur organisasi.


Konsep Utama Pemimpin 360 Derajat:

Pertama. Memimpin ke Atas (Mempengaruhi Pemimpin Anda):
o Pimpin diri sendiri dengan sangat baik: Disiplin diri dan perbaikan diri adalah dasar.
o Ringankan beban pemimpin Anda: Bersikap proaktif dalam mengambil tugas dan menyelesaikan masalah.
o Bersedia melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain: Ambil inisiatif dan lakukan lebih dari yang diharapkan.
o Investasikan dalam hubungan yang baik: Bangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan pemimpin Anda.
o Selalu siap setiap kali Anda mengambil waktu pemimpin Anda: Datang dengan solusi, bukan hanya masalah.

Kedua. Memimpin Sejajar (Mempengaruhi Rekan Anda):
o Pahami, praktekkan, dan selesaikan lingkaran kepemimpinan: Bangun hubungan, kepercayaan, dan rasa hormat dengan rekan-rekan.
o Utamakan menyelesaikan tugas bersama daripada bersaing: Ciptakan lingkungan yang kolaboratif.
o Jadilah teman: Dukung dan dorong rekan-rekan Anda.
o Hindari politik kantor: Fokus pada tujuan organisasi daripada agenda pribadi.
o Perluas lingkaran kenalan Anda: Jaringan dalam organisasi.

Ketiga. Memimpin ke Bawah (Mempengaruhi Pengikut Anda):
o Berjalan perlahan melalui lorong-lorong: Jadilah pribadi yang mudah didekati dan terhubung dengan anggota tim.
o Lihat setiap orang sebagai '10': Perlakukan semua orang sebagai berharga dan mampu.
o Kembangkan setiap anggota tim sebagai individu: Investasikan dalam pertumbuhan pribadi mereka.
o Tempatkan orang-orang dalam zona kekuatan mereka: 

Tugaskan pekerjaan berdasarkan kekuatan individu.
o Contohkan perilaku yang Anda inginkan: Pimpin dengan memberi contoh.

Manfaat Menjadi Pemimpin 360 Derajat:
• Menciptakan dampak positif di semua tingkatan: Dengan memimpin ke segala arah, pemimpin dapat membangun tim yang lebih kohesif dan termotivasi.
• Meningkatkan pertumbuhan dan peluang pribadi: Pemimpin 360 derajat yang efektif sering diakui atas pengaruh dan dampaknya, yang mengarah pada lebih banyak peluang.
• Meningkatkan kesehatan organisasi: Ketika pemimpin di semua tingkatan efektif, seluruh organisasi berfungsi dengan lebih lancar dan efisien.

Tantangan Pemimpin 360 Derajat:
• Menavigasi hubungan yang berbeda: Memimpin ke segala arah memerlukan pemahaman dan adaptasi terhadap berbagai kepribadian dan ekspektasi.
• Menyeimbangkan prioritas: Bisa menjadi tantangan untuk menyeimbangkan tuntutan memimpin ke atas, sejajar, dan ke bawah secara bersamaan.
• Mempertahankan pengaruh tanpa otoritas formal: Sebagian besar kepemimpinan 360 derajat bergantung pada pengaruh daripada kekuatan posisi.

Maxwell menekankan bahwa kepemimpinan adalah tentang pengaruh, bukan posisi. Dengan mengadopsi prinsip-prinsip Pemimpin 360 Derajat, individu di tingkat mana pun dapat menjadi pemimpin yang efektif dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi organisasi mereka.

Nilai-nilai dari Pemimpin 360 Derajat menurut John C. Maxwell mencakup prinsip-prinsip dasar dan kualitas yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin yang efektif di semua tingkatan organisasi. Berikut adalah nilai-nilai utama dari Pemimpin 360 
Derajat:

Pertama. Integritas
Pemimpin harus memiliki integritas yang tinggi, yang berarti mereka harus jujur, etis, dan dapat dipercaya. Integritas adalah fondasi kepercayaan dalam setiap hubungan kepemimpinan.

Kedua. Kerendahan Hati
Pemimpin 360 Derajat harus bersikap rendah hati, menyadari bahwa mereka tidak mengetahui segalanya dan bersedia belajar dari orang lain. Kerendahan hati juga berarti menghargai kontribusi orang lain dan tidak menganggap diri lebih penting.

Ketiga. Keberanian
Memimpin seringkali membutuhkan keberanian untuk mengambil keputusan sulit, mengatasi tantangan, dan bertindak meskipun ada risiko. Keberanian juga berarti berdiri teguh pada prinsip meskipun mungkin tidak populer.

Keempat. Kerjasama
Seorang Pemimpin 360 Derajat harus mampu bekerja sama dengan orang lain, baik itu atasan, rekan sejawat, maupun bawahan. Kolaborasi yang efektif adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama.

Kelima. Keterbukaan
Pemimpin yang efektif bersedia mendengarkan ide dan pendapat orang lain, serta terbuka terhadap umpan balik. Keterbukaan menciptakan lingkungan di mana komunikasi jujur dan transparan dapat berkembang.

Keenam. Empati
Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain. Empati membantu pemimpin dalam memahami kebutuhan dan motivasi tim mereka, serta dalam membangun hubungan yang lebih kuat.

Ketujuh. Komitmen pada Pengembangan Orang Lain
Pemimpin 360 Derajat berfokus pada pengembangan tim mereka, membantu anggota tim tumbuh dan mencapai potensi penuh mereka. Mereka melihat keberhasilan tim sebagai refleksi keberhasilan mereka sendiri.

Kedelapan. Fokus pada Hasil
Meskipun penting untuk memperhatikan proses dan hubungan, pemimpin juga harus fokus pada pencapaian hasil. Mereka menetapkan tujuan yang jelas dan bekerja keras untuk mencapainya.

Kesembilan. Adaptabilitas
Dalam dunia yang terus berubah, pemimpin harus fleksibel dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Mereka terbuka untuk mencoba pendekatan baru dan mengubah strategi sesuai kebutuhan.

Kesepuluh. Komunikasi Efektif
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif adalah esensial bagi pemimpin. Ini mencakup kemampuan untuk mendengarkan dengan baik, menyampaikan ide dengan jelas, dan memastikan bahwa semua anggota tim memahami visi dan tujuan.

Kesebelas. Ketegasan
Pemimpin harus mampu membuat keputusan dengan percaya diri dan tegas. Ketegasan tidak berarti kaku, tetapi mampu mempertimbangkan semua aspek sebelum mengambil keputusan dan bertindak dengan keyakinan.

Dengan mengadopsi nilai-nilai ini, seorang Pemimpin 360 Derajat dapat membangun pengaruh yang kuat dan positif di seluruh tingkat organisasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Nilai-nilai ini juga membantu pemimpin untuk menjadi teladan yang baik dan mendorong orang lain untuk mengikuti jejak mereka dalam memimpin dengan integritas dan efektif.

Salam dahsyat dan luar biasa! []


Oleh: Dr. Nasrul Syarif, M.Si.
Penulis Buku Gizi Spiritual, Dosen Psikologi Pendidikan Pascasarjana UIT Lirboyo

Opini

×
Berita Terbaru Update